Sabtu, 20 November 2010

Jujur Diriku Mencintainya

Jujur Diriku  mencintainya
Mencintai Dengan Setulus hatiku
Jujur aku Menyayanginya
Menyayangi Dengan  Sepenuh Jiwaku
Tapi Ku tak Bisa  Mrengungkapkan rasa Cintaku Ini
karena Ku takut  Cintaku Bertepuk Sebelah  Tangan
 Oh Tuhan Berikan  Ku  kekuatan
Untuk Menyimpan perasaaan  Cintaku Padanya
Walaupun Membuat hatiku terasa sakit

Kamis, 18 November 2010

Bentuk dan Proses Permbuatan Galaksi

 

1. Bentuk dan Jenis

Pada galaksi spiral, jumlah bintang lebih banyak menumpuk di pusat galaksi sedangkan pada “tangan-tangannya” jumlah bintangnya biasanya tidak terlalu banyak. Tangan-tangan galaksi spiral biasanya lebih banyak terdiri dari gumpalan-gumpalan gas serta debu kosmis yang merupakan bahan untuk membentuk bintang-bintang baru dan tangan-tangan galaksi spiral ini biasanya dominan berwarna biru terang atau ungu terang. Warna ini menunjukkan sedang terjadi pembentukan banyak bintang-bintang baru.
Galaksi Bima Sakti (Milky Way) tempat tata surya kita berada, berbentuk spiral dengan ukuran rata-rata dan selalu membentuk sebuah bintang baru seukuran matahari kita setiap tahun. Galaksi yang berbentuk elip tidak memiliki banyak gas, ini berarti mereka jarang membentuk bintang-bintang baru. Galaksi jenis ini umumnya berwarna agak merah yang berarti bintang-bintang yang ada di dalamnya umumnya terdiri dari bintang-bintang yang berumur tua. Galaksi yang berbentuk tak beraturan umumnya berukuran lebih kecil dibanding galaksi spiral dan elip.
Seperti juga bintang-bintang, galaksi-galaksi juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga mereka membentuk kumpulan-kumpulan galaksi (gugus galaksi / cluster), seperti galaksi Bima Sakti kita (Milky Way) adalah bagian dari sebuah gugus galaksi yang disebut Local Group. Penyebaran galaksi-galaksi di alam semesta diamati pertama kali oleh Edwin P. Hubble pada 1929. Hubble menemukan bahwa kebanyakan dari gugus-gugus galaksi yang mengelilingi gugus galaksi kita (Local Group) bergerak saling menjauh bahkan yang posisinya paling jauh ternyata bergerak menjauh dengan lebih cepat. Dari pengamatan Hubble inilah para astronom membuat kesimpulan bahwa alam semesta kita ini berproses mengembang.

 

2. Proses Pembentukan Bintang dan Galaksi

Proses pembentukan sebuah bintang dimulai dari adanya sekumpulan debu kosmis yang terdiri dari atom hydrogen, helium dan debu-debu kosmis lainnya yang menjadi bahan baku pembuatan sebuah bintang. Sekumpulan debu kosmis ini secara terus-menerus akan menarik partikel-partikel disekitarnya sehingga secara bertahap ukurannya semakin membesar. Secara bersamaan debu kosmis ini akan membentuk gaya gravitasi sehingga mereka saling mengikat hingga benar-benar padat dan membentuk sebuah inti (calon inti bintang). Karena semakin padat berlipat-lipat maka suhunya terus menerus meningkat. Saat suhunya mencapai sekitar 10 juta derajat, mulai terjadi reaksi nuklir dan calon inti bintang inipun menyala, ini berarti sebuah bintang muda terbentuk. Debu kosmis yang menjadi bahan baku pembuatan sebuah bintang itu berasal dari ledakan bintang-bintang raksasa yang terbentuk setelah Big Bang. Jadi, bintang-bintang pertama yang terbentuk setelah Big Bang adalah bintang-bintang berukuran raksasa. Setelah menyala untuk kurun waktu tertentu, bintang-bintang ini akan meledak (supernova), melontarkan semua materi di dalamnya ke alam semesta sehingga alam semesta dipenuhi oleh debu-debu kosmis. Selanjutnya debu-debu ini menggumpal di beberapa tempat, menjadi padat dan menyala, berarti terbentuk kembali beberapa bintang baru yang ukurannnya lebih kecil. Selanjutnya meledak kembali, membentuk bintang kembali, demikian seterusnya sampai bintang-bintang yang terbentuk seukuran dengan matahari kita. Untuk bintang yang seukuran matahari kita, proses pembentukannya memerlukan waktu hingga kira-kira 500 juta tahun.
Sebagian besar bintang termasuk matahari kita bersinar secara konstan selama milyaran tahun. Sumber energinya adalah dari reaksi nuklir atom hydrogen menjadi helium yang terjadi di inti bintang. Reaksi nuklir yang terus menerus berlangsung ini membuat bintang-bintang tersebut (termasuk matahari) akan membesar menjadi bintang merah berukuran raksasa (red giant star), pada saat itulah bintang-bintang raksasa merah ini akan muntahkan materi-materi yang terdapat di lapisan luarnya ke luar angkasa secara bertahap dan meninggalkan inti bintang. Inti bintang yang telah ditinggalkan oleh lapisan luarnya ini akan kehabisan bahan bakar sehingga tidak dapat melakukan reaksi nuklir lagi. Mereka hanya akan menjadi sebuah benda langit yang berwarna putih tetapi tidak memancarkan sinar (white dwarf) dan lama kelamaan akan mati dan hilang.
Di alam semesta termasuk juga di galaksi kita, masih banyak terdapat bintang-bintang berukuran raksasa yang siap meledak (supernova) untuk kemudian melahirkan bintang-bintang baru yang lebih kecil.

( Dari Berbagai Sumber)

 

Sejarah Internet Indonesia


Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet

Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno  W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahu1993  hingga1994 Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio di bulan November 1990 . Juga beberapa artikel pendek di  Majalah Elektronik Himpunan Mahasiswa Elektro di tahun 1989

Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi  Indonet yang dipimpin oleh Sanjaya. Indonet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNET sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNET masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di  IndoNET mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser Iynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia   di dalam internet kita dapat menemukan banyak sekali hal-hal yang bermanfaat seperti info-info tentang pelajaran dan lain sebagainya

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX  HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pe Compuserve ngguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway  Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

Selasa, 16 November 2010

Koloid dalam Kehidupan sehari-hari

       Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.
Berikut ini adalah tabel aplikasi koloid:
 
Jenis industri
Contoh aplikasi
Industri makanan
Keju, mentega, susu, saus salad
Industri kosmetika dan perawatan tubuh
Krim, pasta gigi, sabun
Industri cat
Cat
Industri kebutuhan rumah tangga
Sabun, deterjen
Industri pertanian
Peptisida dan insektisida
Industri farmasi
Minyak ikan, pensilin untuk suntikan

Berikut ini adalah penjelasan mengenai aplikasi koloid:

1.       Pemutihan Gula
            Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih.

2.       Penggumpalan Darah
            Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah dapat lebih mudah dilakukan.

3.         Penjernihan Air
            Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, untuk menjadikannya layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa langkah agar partikel koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan dengan cara menambahkan tawas (Al2SO4)3.Ion Al3+ yang terdapat pada tawas tersebut akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+   +   3H2O     à    Al(OH)3   +      3H+
    Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif dari partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi pada lumpur. Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama tawas yang juga mengendap karena pengaruh gravitasi. Berikut ini adalah skema proses penjernihan air secara lengkap:

4.Pembentukan  Pada Muara  Sungai
          Sungai mengandung partikel tanah liat /empung  dan pasir yang membawa muatan negative .di sisi lain ,air laut mengandung ion ion positif  , seperti Na+,Mg 2+,dan Ca 2+. Pada  saat air sungai  bgaertemu dengan air laut,muatan ion ion positif  air laut menetralkan muatan partikel  partikel koloid air sungai dan mengendap.

5.Mesin ginjal buatan
        Ginjal Manusia  memurnikan darah secara dialysis melalui membrane alam.sampah racun  seperiti urea dan asam urat melewati membrane  tersebut,sedangkan partikel proteindarah(hemoglobin) yang berupa koloid tetap dalam ginjal.Kegagalan ginjal dapat  menyebabkan kematian karena akumulasi  sampah racun dalam  darah.Saat ini,kegagalan ginjal dapat diatasi dengan mesin ginjal buatan


Sumber:
Utami,Budi dkk.2009.KImia untuk SMA/ MA  kelas  XI .Jakarta: Pusat  Perbukuan  Departemen  Pendidikan  Nasional
Rahardjo, Sentot Budi.2008.Kimia Berbasis Experimen 2 Untuk SMA/MA kelas XI ,Solo:tiga Serangkai
Margono,Dr.1975.Kimia,.Surakarta:Widya Duta


Minggu, 14 November 2010

Al Khulafa Rasyidun

Rasulullah  memiliki dua tugas  yang  beliau tunaikan kepada umatnya

1.Menyampaikan  hukum risalah  dari  Allah, yang mana beliau telah   dipilih untuk  menunaikannya.Sehingga dengan itu  beliau adalah pembuat syariat  dari  Allah  dan  penyampai    wahyunya
2.keberadaan beliau  sebagai imam kaum muslimin yang mana mereka bersatu dibawah  kepeminpinan beliau .beliau mengarahkan mereka kepada kebaikan  dan menjauhkan mereka   dari kejelekan.   Kepada       beliaulah  masalah masalah mereka diputuskan   sesuai dengan syariat yang diwahyukan kepada  beliau. 
Tugas  pertama telah berakhir  dengan wafatnya beliau  setelah  pensyariatan yang beliau   kehendaji.  Setelah itu, seseorang hanya  memiliki hak untuk  membangun  diatas kaidah tersebut  dan  mengambil  kesimpulan dari hukum hukumnnya.
        Adapun tugas   kedua harus ada kekhalifahan .   karena kenabian telah berakhir  dengan  wafatnya beliau,  Kaum muslimin Berkumpul  di  saqifah  Bani Sai’dah  untuk  membahas kekhalifahan tersebut. Mereka memilih Abu Bakr Ash-Shiddiq untuk Menjadi  Khalifah.   Ia pun mengemban tugas  sebagai Khalifah , mednyebarkan risalah dan  berjihad dengan jiwa dan harta   beliau menyiapkan pasukan serta  mengirim  para dai dan pengajar.    Dengan   hal itu beliau telah   mengokohkan rukun  rukun islam  .
`
Al Khulafa Rasyidun adalah
1.              Abu bakr As Siddiq
2.              Umar  Bin  Al Khattab
3.               Ustman Bin Affan
4.              Ali Bin Abi Thalib
        
    Mereka termasuk As- Sabiqunal Awwalun   (  Orang orang yang pertama masuk iskam)   . Mereka juga termasuk  10  orang  yang dibri kabar gembira  masuk surga.  Mereka telah  mengorbankan jiwa dan harta  dan darah mereka  untuk   menolong islam dengan mengikuti petunjuk dan sunah rasul..  Kekhalifahan  mereka  berlangsung  kurang lebih  30 tahun . mulai dari  wafatnya rasulullah pada tahun 11 hijriah  hinggs terbunuhnya  Ali Bin Abi Thalib pada  tahun  40 Hijriah.
Sumber:  Tarikh Islam , Pustaka Al Haura

Jumat, 12 November 2010

Mengenal Diskusi

 1. Pengertian Diskusi

Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi  antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar  Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebu topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.

2.Jenis jenis diskusi

1.Seminar
Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih".
     Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis..
Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa .sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi).

2. Diskusi  Panel
      Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar diskusi. Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel.

3.  Simposium
Simposium Ialah pertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat atau sikap mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus berhubungan. Orang yang mengajukan prasaran, yang dinamakan pemrasaran, berkewajiban

4. Konferensi
Konferensi Adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau badan resmi sehubungan dengan masalah tertentu. Jika konferensi hanya bertujuan menyampaikan hasil keputusan suatu organisasi atau badan pemerintah mengenai suatu masalah maka hal tersebut dinamakan dengar pendapat atau jumpa pers.

 Sumber



Sabtu, 06 November 2010

Pengertian ,Unsur Pembentuk puisi, dan Jenis Jenis Puisi

Menurut Vicil C. Coulter, kata poet berasal dari kata bahasa Gerik yang berarti membuat, mencipta. Dalam bahasa Gerik, kata poet berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir menyerupai dewa-dewa atau orang yang amat suka pada dewa-dewa. Dia adalah orang yang mempunyai penglihatan yang tajam, orang suci, yang sekaligus seorang filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi (Situmorang, 1980:10)).
Ada beberapa pengertian lain.
  1. Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
  2. Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit, samar dengan makna yang tersirat di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
  3. Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
  4. William Wordsworth (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
  5. Percy Byssche Shelly (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah rekaman dari saat-saat yang paling baik dan paling senang dari pikiran-pikiran yang paling senang.
  6. Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.
  7. Lescelles Abercrombie (Sitomurang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.

Unsur-unsur Pembentuk Puisi
Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan. Diksi yang baik berhubungan dengan pemilihan kata yng bermakna tepat dan selaras, yang penggunaannya cocok dengan pokok pembicaraan, peristiwa dan khalayak pembaca atau pendengar ( Suroto, 1989: 112).  
Bunyi
Dalam puisi bunyi bersifat estetik untuk mendapatkan keindahan dan tenaga ekspresif (Prapodo, 2005: 22). Bunyi disamping hiasan dalam puisi juga mempunyai tugas untuk memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, dan menimbulkan bayangan angan yang jelas, menimbulkan suasana yang khusus, dan sebagainya.
Rima
Rima adalah persamaan atau pengulanhan bunyi baik diawal larik atau diakhir larik. Didalamnya masih mengandung berbagai aspek yang meliputi, rima akhir, rima dalam, rima rupa, rima identik, rima sempurna, asonansi, dan aliterasi.
Irama
Irama adalah panduan bunyi yang menimbulkan efek musikalitas, baik berupa alunan keras-lunak, kuat-lemah, panjang-pendek, maupun tinggi-renah, yang kesemuanya dapat menimbulkan kemerduan bunyi, kesan suasana serta makna tertentu.
Ragam Bunyi
Ragam bunyi meliputi bunyi eufoni , kakofoni, dan onomatope. Penggunaan kombinasi atau pengulangan bunyi vokal (a, I, u, e, o) dan sengau (m, n, ng, ny) menimbulkan efek yang merdu dan berirama (eufoni). Bunyi ini menimbulkan keriangan, vitalitas maupun gerak. Sebaliknya kombinasi bunyi yang tidak merdu dan terkesan parau (kakafoni) misalnya k, p, t, s, b, p, m terkesan berirama berat lebih cocok utuk menimbulkan kesan kekuatan, tekanan, kekecauan, kahancuran, galau, gelisah, dan amarah.
Bahasa Puisi
Bahasa merupakan sarana ekspresi dalam penulisan puisi (Pratiwi, 2005: 78). Bahasa kias menyebabkan puisi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran hidup, dan terutamamenimbulkan kejelasan gambaran angan (Pradopo, 2005: 54)
Tipografi
Tipografi merupakan pembeda yang paling awal dapat dilihat dalam membedakan puisi dengan prosa fiksi dan drama (Jabrohim, 2004: 54). Penulis puisi membuat puisi dengan cara menampilkan bentuk-bentuk tertentu yang dapat diamati secara visual (Aminudin, 2002: 146; Dermawan, 1999: 44)
Isi Puisi
Menurut Waluyo (2001: 65) isi puisi mencakup tema, perasaan penyair, nada, dan amanat. Tema adalah  sesuatu yang menjadi pemikiran penulis puisi. Tema juga dapat dikatakan sebagai ide dasar suatu puisi yang menjadi inti dari keseluruhan makna puisi. Nada adalah sikap penyair kepada pembaca. Penulis puisi bisa bersikap menggurui, menasehati, mengejek, menyindir, atau bisa jadi penulis puisi bersikap lugas, hanya menceritakan sesuatu lepada pembaca
Imaji dan Simbol
Dalam menulis sebuah puisi, biasanya penyair tidak hanya menggunakan kata-kata yang bermakna lugas atau denotatif, tatapi menggunakan kata-kata yang bermakna atau mengandung arti lain atau konotatif. Dalam hubungannya dengan  arti konotatif, imaji dan simbol mempunyai hubungan. Persamaanya adalah bahwa baik citra maupun simbol bermakna konotatif. Adapun perbedaannya  adalah terletak pada cara pengungkapannya.
 
Jenis Jenis Puisi
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
PUISI LAMA
Ciri-ciri puisi lama:
  • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
  • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
  • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

Yang termasuk puisi lama adalah:
  • Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
  • Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
  • Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
  • Seloka adalah pantun berkait.
  • Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
  • Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
  • Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
 
PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
  • Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
  • Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
  • Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
  • Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
  • Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
  • Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
  • Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.

Sumber:  

http://ariperwira.co.cc/?p=154 
http://duniapuisi.110mb.com/jenis-jenis%20puisi.htm