Jumat, 26 November 2010

Web Site atau Situs

1.Pengertian Web Site atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

a. Domain Name.
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
    1. Generic Domains

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".

Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)

Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)

Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)

Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

    2. Country-Specific Domains

Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:

Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain

Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).

b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan Web Site atau Situs

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.




HIKMAH SEJARAH DAKWAH PERIODE MEKAH

     Hikmah yang dapat diperoleh dari sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekah, antara lain sebagai berikut.
1.      Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2.      Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk  (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3.      Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4.      Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5.      Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.
6.      Melalui dakwah Rasulullah saw., umat manusia, khususnya umat Islam mendapatkan informasi mengenai agama yang diridai Allah.
7.      Melalui dakwah Islam, Rasulullah saw. memberikan pemahaman tentang hak dan persamaan derajat antara kaum perempuan dan laki-laki.
8.      Islam menegakkan ajaran persamaan derajat di antara manusia dan pemberantas perbudakan.
9.      Melalui penghapusan perbudakan, maka siapapun manusia status derajatnya di mata Allah adalah sama.

SUBSTANSI DAN STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW. PERIODE MEKAH

Bagian terpenting yang menjadi fokus dakwah Rasulullah saw. Periode Mekah dapat dilihat antara lain sebagai berikut.

1. Memperbaiki akhlak masyarakat Mekah yang mengalami dekadensi moral, seperti tumbuh suburnya kebiasaan berjudi, minum Khamer, dan berzina.
2. Memperbaiki dan meluruskan cara menyembah Tuhan. Agama berhala menyembah patung-patung. Rasulullah saw. Mengajak untuk beralih pada Islam yang hanya menyembah kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa serta menjauhi sikap musyrik.
3. Menegakkan ajaran Islam tentang persamaan hak dan derajat di antara manusia.
4. Mengubah kebiasaan bertaklid kepada nenek moyang dan meluruskan segala adat- istiadat, kepercayaan dan upacara-upacara keagamaan.
5. Nabi Muhammad saw. berdakwah dengan sabar, ikhlas, dan tegas di antaranya dengan tidak memaksakan kehendak dan lemah lembut.

REAKSI KAUM QURAISY TERHADAP DAKWAH RASULULLAH DI MEKAH

Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat menghawatirkan para pemimpin dan pembesar  Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula begitu dihormati dan berkuasa akan menjadi tersaingi  dengan kekuatan Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada Rasulullah berarti sama dengan tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga Muhammad, yaitu bani Abdul Muthalib. Diantara reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah saw. Antara lain sebagai berikut.
1. Kemarahan Kaum Quraisy
         Kaum Quraisy marah karena menganggap bahwa ajaran yang disampaikan Nabi  Muhammad saw. Menghina tuhan-tuhan berhala mereka.
2. Intimidasi terhadap Umat Islam
         Kaum Quraisy memaksa budak-budak mereka yang telah masuk Islam untuk kembali kepada agama berhala. Apabila menolak maka mereka disiksa hingga mereka menyerah atau sekarat.
3. Mempengaruhi Paman Rasulullah (abu Thalib)
         Beberapa tokoh Quraisy menemui Abu Thalib dan meminta agar Muhammad menghentikan kegiatannya dalam menyiarkan Islam. Akan tetapiMuhammad saw. Menolak dan dengan tegas berkata kepada pamannya,” Demi Allah, wahai paman sekiranya mereka letakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan pekerjaan ini (menyeru kepada agama Allah) sehingga ia tersiar (di muka bumi ini) atau aku akan binasa karenanya, tetapi aku tidak akan menghentikan pekerjaan ini.
4. Penganiayaan dan Hijrah ke Habsyah
            Kaum Quraisy melancarkan gangguan dan penghinaan kepada Rasulullah saw. Serta menyiksa hingga ke luar batas kemanusiaan terhadap pengikut-pengikut Beliau. Akhirnya Muhammad saw. Menganjurkan agar mereka hijrah ke Habsyah (Abesinia) yang masyarakatnya banyak menganut Kristen. Raja Habsyah pada saat itu bernama Najasyi dan dikenal sangat adil.

Indonesia dengan system parlementer

Negara Indonesia pernah menyelenggarakan pemerintahan dengan system parlementer.  Hal itu terjadi  pada saat berlakunya UUD RIS  (1949-1950)  dan saat berlakunya UUDS 1950 ( 1950-1959)  . Selama  berlakunya system pemeritahan parlementer diindonesia  terdapat banyak dampak positif dan Negatif   bagi penyelenggaraan Pemerintahan Indonesia.    Menurut Herbrth  Feith, hal hal positif yang terdapat  pada dalam pelaksanaan Sistem parlementer diindonesia  adalah sebagai Berikut:
  1. Pemerintahan Berhasil Melaksanakan Program Programnya
         Contoh Program yang berhasil dilaksanakan adalah  program pendidikan ,peningkatan   Produksi, pengendalian inflasi,dan peningkatan Ekspor.
  1. Kabinet dan ABRI berhasil meredam berbagai pemberontakan
           Pemberontakan yang Muncul  pada saat pemerintahan Imdonesia menyelenggarakan  Sistem parlementer adalah  DI?TI , RMS, PRRI, dan APRA
  1. Badan  badan peradilan memiliki kebebasan dalam menyelenggarakan fungsinya
          Kebebasan itu  juga dinikmati  jika badan badan peradilan mengadili  para menteri, pemimpin Militer dan pemimpin partai
  1. Pemerintah berhasil menyelenggrakan  Konferensi Asia-Afrika
         Kabinet Ali Sastroamidjojo II Berhasil Menyelenggrakan  KAA Pada tahun 1955   .  Inonesia juga Berhasil mendapat dukungan dari Negara peserta konferensi dalam perjuangannya merebut Irian Barat Kembali.
          Hal hal negative selama pelaksanaan system parlemrnter   menurut Herbrt Feith dibawah ini
  1. Kabinet memeruntah dalam waktu singkat
       Hal itu menyebabkan kebijakan pemerintah jangka panjang tidak berlangsung dengan baik dan pemerintahan berjalan tidak seimbang
  1. Terjadi Hubngan Tidak serasi dalam tubuh angkatan bersenjata
         Terjadinya peristiwa  17 Oktober 1952  menyebaabkan sikap   anggota ABRI> Sebagian mendukung Kabinet Wilipo dan sebagian lagi mendukung Presiden Soekarno.     Hal itu mengancam persatuan dan kesatuan nasional
  1. Kebijakan para menteri yang cenderung menguntungkan partainya
         Kebijakan para menteri itu merugikan Partai yang lain dan juga  perekonomian nasional.
  1. Munculnya berbagai macam Pemerontakan
        Akibat masalah perimbangan keuangan  muncul ketidakpercayaan  daerah terhadap pemerintaha  pusat.  Hal itu menyebakan munculnya pemberontakan PRRI dan  Permesta

Sumber:  Perndidikan Kewarganegaaan XII, Intan Pariwara

Sabtu, 20 November 2010

Jujur Diriku Mencintainya

Jujur Diriku  mencintainya
Mencintai Dengan Setulus hatiku
Jujur aku Menyayanginya
Menyayangi Dengan  Sepenuh Jiwaku
Tapi Ku tak Bisa  Mrengungkapkan rasa Cintaku Ini
karena Ku takut  Cintaku Bertepuk Sebelah  Tangan
 Oh Tuhan Berikan  Ku  kekuatan
Untuk Menyimpan perasaaan  Cintaku Padanya
Walaupun Membuat hatiku terasa sakit

Kamis, 18 November 2010

Bentuk dan Proses Permbuatan Galaksi

 

1. Bentuk dan Jenis

Pada galaksi spiral, jumlah bintang lebih banyak menumpuk di pusat galaksi sedangkan pada “tangan-tangannya” jumlah bintangnya biasanya tidak terlalu banyak. Tangan-tangan galaksi spiral biasanya lebih banyak terdiri dari gumpalan-gumpalan gas serta debu kosmis yang merupakan bahan untuk membentuk bintang-bintang baru dan tangan-tangan galaksi spiral ini biasanya dominan berwarna biru terang atau ungu terang. Warna ini menunjukkan sedang terjadi pembentukan banyak bintang-bintang baru.
Galaksi Bima Sakti (Milky Way) tempat tata surya kita berada, berbentuk spiral dengan ukuran rata-rata dan selalu membentuk sebuah bintang baru seukuran matahari kita setiap tahun. Galaksi yang berbentuk elip tidak memiliki banyak gas, ini berarti mereka jarang membentuk bintang-bintang baru. Galaksi jenis ini umumnya berwarna agak merah yang berarti bintang-bintang yang ada di dalamnya umumnya terdiri dari bintang-bintang yang berumur tua. Galaksi yang berbentuk tak beraturan umumnya berukuran lebih kecil dibanding galaksi spiral dan elip.
Seperti juga bintang-bintang, galaksi-galaksi juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga mereka membentuk kumpulan-kumpulan galaksi (gugus galaksi / cluster), seperti galaksi Bima Sakti kita (Milky Way) adalah bagian dari sebuah gugus galaksi yang disebut Local Group. Penyebaran galaksi-galaksi di alam semesta diamati pertama kali oleh Edwin P. Hubble pada 1929. Hubble menemukan bahwa kebanyakan dari gugus-gugus galaksi yang mengelilingi gugus galaksi kita (Local Group) bergerak saling menjauh bahkan yang posisinya paling jauh ternyata bergerak menjauh dengan lebih cepat. Dari pengamatan Hubble inilah para astronom membuat kesimpulan bahwa alam semesta kita ini berproses mengembang.

 

2. Proses Pembentukan Bintang dan Galaksi

Proses pembentukan sebuah bintang dimulai dari adanya sekumpulan debu kosmis yang terdiri dari atom hydrogen, helium dan debu-debu kosmis lainnya yang menjadi bahan baku pembuatan sebuah bintang. Sekumpulan debu kosmis ini secara terus-menerus akan menarik partikel-partikel disekitarnya sehingga secara bertahap ukurannya semakin membesar. Secara bersamaan debu kosmis ini akan membentuk gaya gravitasi sehingga mereka saling mengikat hingga benar-benar padat dan membentuk sebuah inti (calon inti bintang). Karena semakin padat berlipat-lipat maka suhunya terus menerus meningkat. Saat suhunya mencapai sekitar 10 juta derajat, mulai terjadi reaksi nuklir dan calon inti bintang inipun menyala, ini berarti sebuah bintang muda terbentuk. Debu kosmis yang menjadi bahan baku pembuatan sebuah bintang itu berasal dari ledakan bintang-bintang raksasa yang terbentuk setelah Big Bang. Jadi, bintang-bintang pertama yang terbentuk setelah Big Bang adalah bintang-bintang berukuran raksasa. Setelah menyala untuk kurun waktu tertentu, bintang-bintang ini akan meledak (supernova), melontarkan semua materi di dalamnya ke alam semesta sehingga alam semesta dipenuhi oleh debu-debu kosmis. Selanjutnya debu-debu ini menggumpal di beberapa tempat, menjadi padat dan menyala, berarti terbentuk kembali beberapa bintang baru yang ukurannnya lebih kecil. Selanjutnya meledak kembali, membentuk bintang kembali, demikian seterusnya sampai bintang-bintang yang terbentuk seukuran dengan matahari kita. Untuk bintang yang seukuran matahari kita, proses pembentukannya memerlukan waktu hingga kira-kira 500 juta tahun.
Sebagian besar bintang termasuk matahari kita bersinar secara konstan selama milyaran tahun. Sumber energinya adalah dari reaksi nuklir atom hydrogen menjadi helium yang terjadi di inti bintang. Reaksi nuklir yang terus menerus berlangsung ini membuat bintang-bintang tersebut (termasuk matahari) akan membesar menjadi bintang merah berukuran raksasa (red giant star), pada saat itulah bintang-bintang raksasa merah ini akan muntahkan materi-materi yang terdapat di lapisan luarnya ke luar angkasa secara bertahap dan meninggalkan inti bintang. Inti bintang yang telah ditinggalkan oleh lapisan luarnya ini akan kehabisan bahan bakar sehingga tidak dapat melakukan reaksi nuklir lagi. Mereka hanya akan menjadi sebuah benda langit yang berwarna putih tetapi tidak memancarkan sinar (white dwarf) dan lama kelamaan akan mati dan hilang.
Di alam semesta termasuk juga di galaksi kita, masih banyak terdapat bintang-bintang berukuran raksasa yang siap meledak (supernova) untuk kemudian melahirkan bintang-bintang baru yang lebih kecil.

( Dari Berbagai Sumber)