Sabtu, 03 Januari 2015

Selamat Makan ! Inilah Dua Anime Mengenai Masakan yang Tayang Pada 2015

 Postingan kali ini masih seputar anime.  Anime kali ini  bercerita  mengenai para remaja  yang bisa dibilang berbakat dalam hal memasak yaitu Koufoku Graffiti dan Shokugeki  no Souma. Silahkan Disimak


Koufuku Graffiti

Anime Koufoko Grafitti diadaptasi dari sebuah manga strip 4 panel yang ditulis dan diilustrasikan oleh Makoto Kawai  . animenya sendiri diadaptasi oleh shaft . Anime ini bercerita mengenai seorang gadis  kelas dua SMP yang bernama Ryo Machiko ( pengisi suara Rina Sato )  yang berbakat dalam memasak  dengan masakannya dia membuat ikatan persahabatan. anime ini akan tayang pada 9 januari nanti



Inilah Dia , Beberapa Anime Winter 2015

Sekarang sudah masuk bulan januari. anime  musim dingin alias winter 2015 mulai tayang minggu  depan. .salah satunya adalah Rolling Girls yang akan tayang pada 11 Januari nanti  . nah, kesempatan kali ini saya akan memposting mengenai beberapa anime winter yang akan tayang pada 2015 nanti. 


Dog Days  ''

Setelah anime Dog days mendapatkan season kedua pada 2012 lalu , akhirnya dog days mendapatkan season ketiganya pada tanggal 11 januari  2015 mendatang .  Dog days sendiri bercerita mengenai seorang anak berumur 13 tahun yang bernama Cinque Izumi yang dipanggil  ke sebuah dunia alternatif bernama Flonyard. Flonyard sendiri dihuni oleh manusia yang memiliki telinga dan ekor hewan .

Trailer:   http://www.dailymotion.com/video/x23qpgu

Tokyo Ghoul √A

 Akhirnya Tokyo ghoul mendapatkan season kedua !   yap, anime genre horor yang season pertamanya tayang pada bulan juli hingga bulan september ini mendapatkan season kedua yang akan tayang pada tanggal 9 Januari nanti. Tokyo Ghoul sendiri bercerita mengenai seorang anak  laki laki yang hobi membaca buku Kaneki Ken yang takdirnya berubah setelah pertemuannya dengan Rize yang memiliki hobi yang sama dengannya. ternyata Rize adalah    Ghoul, mahluk pemakan manusia. 



 

Jumat, 14 November 2014

Keuntungan Berwirausaha Bagi Pribadi dan Masyarakat

   Pada kesempatan kali ini saya akan memposting mengenai Keuntungan Berwirausaha bagi pribadi dan masyarakat . nah , silahkan menyimak

A.  Bagi Pribadi

a. Harga Diri
      Berwirausaha berarti membuka peluang kerja  bagi masyarakat  sekitar. Ini hal yang mulia karena dapat menolong  banyak orang yang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.  Dengan demikian , harga dirinya menjadi terangkat karena dihormati dan dihargai  oleh masyarakat
b. Penghasilan
     Wirausahawan memberikan penghasilan yang lebih baik dibandingkan menjadi pegawai . Wirausaha dapat menentukan sendiri berapa penghasilan yang ingin diperolehnya  disetiap periode waktu

Kamis, 13 November 2014

Video : Sepeda Ini Mampu Mengalahkan Kecepatan Ferrari

Postingan kali ini masih berhubungan dengan video. pada kesempatan kali ini saya memposting sebuah video mengenai sebuah sepeda yang mampu mengalahkan kecepatan mobil ferrari. Sepeda tersebut  diberi roket pendorong hingga kecepatan sepeda  mencapai 207 mil/jam atau sekitar 333 km/jam dalam waktu lima detik saja.


Pengendara sepeda tersebut berasal dari Prancis. Dia  bernama  Francois Gissy.  Sepeda tersebut dirancang oleh temannya, Arnorld Neracher. nah , berikut ini Videonya 




Sumber:
http://teknologi.inilah.com/read/detail/2153682/kecepatan-sepeda-ini-mampu-kalahkan-ferrari
http://www.huffingtonpost.com/2014/11/10/francois-gissy-rocket-powered-bicycle_n_6130992.html



Rabu, 03 Oktober 2012

4 Mandi Yang Disunnahkan


Pada saat ini saya kan memposting mengenai 4 Mandi Yang Disunnahkan. Silahkan disimak dan semoga Bermanfaat.

Pertama :  Mandi Pada Saat Hari Raya
Hari raya yang dimaksudkan adalah Idul Fithri dan Idul Adha.
Riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu,
سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ
Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177)
Riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma,
عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih  . Lihat AlMajmu’ 5/6.

Kedua : Mandi Ketika akan Ihram Pada saat haji atau Umrah

Hal ini berdasarkan hadits Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنَّهُ رَأَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَجَرَّدَ لإِهْلاَلِهِ وَاغْتَسَلَ
Ia melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melepas pakaian beliau yang dijahit, lalu beliau mandi.” Abu Isa At Tirmidzi berkata, “Ini merupakan hadits hasan gharib. Sebagian ulama menyunahkan mandi pada waktu ihram. Ini juga pendapat Asy Syafi’i.” (HR. Tirmidzi no. 830. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) . Anjuran untuk  manda pada saat Ihrom ini adalah pendapat mayoritas para ulama

Ketiga: Mandi Saat sadar dari Pingsan
 Dianjurkannya hal ini Berdasarkan hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhayang cukup panjang.

Dari ‘Ubaidullah bin ‘Abdullah bin ‘Utbah berkata, “Aku masuk menemui ‘Aisyah aku lalu berkata kepadanya, “Maukah engkau menceritakan kepadaku tentang peristiwa yang pernah terjadi ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang sakit?” ‘Aisyah menjawab, “Ya. Pernah suatu hari ketika sakit Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam semakin berat, beliau bertanya: “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, “Belum, mereka masih menunggu tuan.” Beliau pun bersabda, “Kalau begitu, bawakan aku air dalam bejana.” Maka kami pun melaksanakan apa yang diminta beliau. Beliau lalu mandi, lalu berusaha berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan. Ketika sudah sadarkan diri, beliau kembali bertanya, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, “Belum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu tuan.” Kemudian beliau berkata lagi, “Bawakan aku air dalam bejana.” Beliau lalu duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri kembali, beliau berkata, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab lagi, “Belum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu tuan.” Kemudian beliau berkata lagi, “Bawakan aku air dalam bejana.” Beliau lalu duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh dan pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri, beliau pun bersabda, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Saat itu orang-orang sudah menunggu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di masjid untuk Shalat  ‘Isya di waktu yang akhir. (HR. Bukhari no. 687 dan Muslim no. 418)
An Nawawi menjelaskan, “Hadits  ini adalah dalil disunnahkannya untuk mandi setelah sadar dari pingsan. Jika pingsan tersebut terjadi berulang kali, maka mandi pun dianjurkan berulang kali. Namun jika ia baru mandi setelah beberapa kali pingsan, maka itu pun boleh dengan cukup sekali mandi.”

Ke empat: Mandi ketika Akan Memasuki Mekkah

Hal ini dianjurkan berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma. Nafi’ berkata,
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ لاَ يَقْدَمُ مَكَّةَ إِلاَّ بَاتَ بِذِى طَوًى حَتَّى يُصْبِحَ وَيَغْتَسِلَ ثُمَّ يَدْخُلُ مَكَّةَ نَهَارًا وَيَذْكُرُ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ فَعَلَهُ.
Ibnu Umar tidak pernah memasuki kota Makkah kecuali ia bermalam terlebih dahulu di Dzi Thuwa sampai waktu pagi datang. Setelah itu, ia mandi dan baru memasuki kota Makkah pada siang harinya. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau melakukannya.” (HR. Muslim no. 1259)
An Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa ulama Syafi’iyah mengatakan, “Mandi ketika memasuki Mekkah adalah mandi yang disunnahkan. Jika tidak mampu melakukannya, maka diperkenankan dengan tayamum.”
Sebagaimana dinukil oleh Ibnu Hajar rahimahullah, Ibnul Mundzir mengatakan, “Mandi ketika memasuki Mekkah disunnahkan menurut kebanyakan ulama. Jika tidak dilakukan, tidak dikenai fidyah ketika itu. Kebanyakan ulama mengatakan bahwa mandi ketika itu bisa pula diganti dengan wudhu.”

Sumber 1 : Lembar Dakwah Mu 'adz Edisi 6 Tahun ke II


Sabtu, 01 September 2012

Pengertian dan Golongan Orang Orang Yang Menyikapi Sunnah Nabi Muhammad

 Kali ini saya akan menshare mengenai Pengertian dan  Golongan orang orang yang menyikapi   Sunnah Nabi Muhammad 

Pengertian Sunnah

Sunnah secara bahasa adalah jalan atau cara , sehingga Sunnah Nabi secara bahasa yaitu jalan atau cara nabi.
Ibnu Rajab dalam kitab Jami'ul 'Ulum wal hikam menjelaskan bahawa yang dimaksud dengan As Sunnah pada asalnya adalah jalan yang ditempuh, dan itu meliputi sikap berpegang teguh dengan apa yang  dijalani oleh Nabi Muhammad dan para khalifahnya , baik dalam keyakinan, amalan, maupun  ucapan. Demikianlah pengertian As Sunnah secara umum

Golongan Orang Orang yang Menyikapi Sunnah Nabi Muhammad 
Secara umum, ada tiga golongan orang yang menyikapi Sunnah nabi Muhammad 

1. Golongan yang Mengagungkan Sunnah Nabi dengan benar

    Golongan yang mengagungkan sunnah Nabi dengan benar adalah golongan orang-orang yang mau mempelajari, meneladani, dan mengamalkan sunnah beliau. Orang-orang dari golongan ini sadar bahwa mereka telah bersyahadat : “Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah” (aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah) konsekuensinya mereka harus mengagungkan sunnah Nabi. Mereka menempuh jalan yang benar dalam mengagungkan sunnah Nabi. Jalan yang benar dalam mengagungkan sunnah Nabi adalah dengan mempelajari, meneladani, dan mengamalkan sunnah beliau.
Imam Al Qadhi ‘Iyadh Al Yahshubi berkata, “Ketahuilah bahwa barangsiapa yang mengaku mencintai sesuatu, maka dia akan mengutamakannya dan berusaha meneladaninya. Kalau dia tidak melakukannya, maka berarti dia tidak dianggap benar dalam kecintaanya dan dianggap hanya mengaku-ngaku saja tanpa bukti nyata. Maka orang yang benar dalam pengakuan kecintaannya kepada (sunnah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamadalah orang yang terdapat bukti kecintaan tersebut pada dirinya. Bukti kecintaan kepada (sunnah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang utama adalah dengan meneladani beliau, mengamalkan sunnahnya, baik perkataan maupun perbuatannya, melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangannya, serta menghiasi diri dengan adab-adab yang beliau contohkan, dalam keadaan susah maupun senang dan lapang maupun sempit.” (Asy Syifa bi Ta’riifi Huquuqil Mushthafa, dikutip dari www.muslim.or.id)

        Golongan yang pertama ini adalah orang-orang yang faham betul dengan firman-firman Allah (yang artinya): “Dan tidaklah pantas bagi seorang mukmin dan mukminah untuk memiliki pilihan yang lain apabila Allah dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan.” (QS. Al-Ahzab:36). “Barang siapa mentaati Rasul, maka sungguh ia telah mentaati Allah.” (QS. An-Nisa:80). “Segala apa yang dibawa Rasul, maka ambillah. Dan segala apa yang dilarangnya, maka tinggalkanlah.” (QS. Al-Hasyr: 7)
Diantara orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ini adalah para sahabat Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam, Anas bin Malik berkata : “Tidak ada seorang pun yang paling dicintai oleh para sahabat Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi beliau (Nabi) shallallahu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi jika mereka melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka tidak berdiri untuk menghormati beliau, karena mereka mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci perbuatan tersebut.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
        Dari perkataan Anas bin Malik tersebut kita juga bisa mengetahui para sahabat adalah orang yang paling mencintai dan mengagungkan sunnah Nabi. Dan mereka adalah orang yang paling tahu bagaimana cara mengagungkan dan mencintai sunnah Nabi. Maka sepatutnya kita menjadikan cara para sahabat sebagai contoh di dalam kita mengagungkan sunnah Nabi.

2. Golongan yang Mengagungkan Sunnah Nabi dengan Cara yang Salah

           Golongan yang kedua ini adalah orang-orang yang tahu bahwasanya mengagungkan sunnah Nabi adalah sebuah kewajiban namun mereka tidak mengetahui cara yang benar di dalam mengagungkan sunnah Nabi. Mereka mengagungkan sunnah Nabi dengan cara-cara yang tidak beliau ajarkan dan bahkan dilarang oleh syariat islam. Mereka membuat acara-acara / perayaan-perayaan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga tidak pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi. Sehingga pada hakikatnya apa yang mereka lakukan bukanlah mengagungkan sunnah beliau.
Diantara contoh perbuatan tidak benar yang dilakukan oleh sebagian orang yang termasuk dalam golongan ini adalah dengan melakukan perayaan Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Niat mereka memang baik, yaitu bertujuan mengagungkan Nabi dan sunnahnya. Akan tetapi caranya tidak benar, karena tidak ada tuntunannya. Seandainya perayaan tersebut baik, pasti para sahabat telah melakukannya karena para sahabatlah orang yang paling mencintai dan mengagungkan beliau dan sunnahnya. Sedangkan para sahabat tidak pernah melakukan acara / perayaan maulid nabi tersebut.
Contoh salah yang lain dalam mengagungkan sunnah beliau adalah dengan memuji dan mensifati beliau secara berlebihan, dengan menganggap beliau memiliki kemampuan tertentu yang sebenarnya Allah tidak memberikan kemampuan tersebut kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Janganlah kalian memuji diriku secara berlebihan dan melampaui batas, sebagaimana orang-orang Nashrani melampaui batas dalam memuji Nabi Isa bin Maryam, karena sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba Allah, maka katakanlah : (Muhammad) hamba Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Bukhori)

Minggu, 27 Mei 2012

Sejarah Perkembangan Televisi

Kita tak asing lagi dengan benda yang satu ini. yap, bisa dipastikan bahwa hampir dizaman ini semua orang sudah memiliki televisi. nah, pada kesempatan kali ini saya akan memposting mengenai Sejarah Perkembangan  Telivisi.


1876 – George Carey menciptakan selenium camera,  yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.
1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.
1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan  CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.
1900,  Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan  tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.
1907, Dua orang bernama Boris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.
1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.
1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1956, Robert Adler dan  Eugene Polley menemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan. 
1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat  LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu  teknologi HDTV.
1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
2000 tahun ke atas, Pengembanga produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.

Demikianlah postingan saya yang berjudul Sejarah Perkembangan Telivisi . sampai jumpa dan  happy blogging

Kamis, 24 Mei 2012

Video : Mobil ini bisa Melaju Cepat di darat & di laut


Kali ini saya akan memposting mengenai mobil yang masuk ke dalam daftar 25 mobil amfibi tercepat yang pernah ada.
perlu anda ketahui bahwa mobil ini bisa melaju 201km/jam saat di darat dan saat di laut mobil ini bisa melaju 100km/jam.
Mobil ciptaan Marc Witt ini diberi nama Sea Lion. Kabar baiknya, Anda bisa memiliki mobil yang sudah dipasarkan ini seharga US$259.500 (Rp2,4 miliar). Berlapis alumunium dan besi antikarat, membuat mobil ini sedemikian rupa hingga antiair.















Kamis, 26 April 2012

Me at the zoo : Video Pertama yang Diunggah Di YouTube

Kali ini saya akan memposting mengenai Video pertama yang diunggah  di YouTube . Video tersebut berjudul Me  at the Zoo . Video tersebut  diunggah pada 23 April 2005, dan direkam oleh Yakov Lapitsky (pegawal awal YouTube) di kebun binatang San Diego Zoo, California, Amerika Serikat (AS).

Berikut ini videonya










Sabtu, 17 Maret 2012

Video: Evolusi Bulan dalam 3 Menit




NASA Merilis Video mengenai proses  evolusi bulan dalam rangka memperingati 1000 hari misi  Lunar Reconaissance Orbiter (LRO)  sejak peluncuran pada 18 Juni 2009 lalu. Dalam video itu, terlihat bahwa antara 4,5 - 4,3 miliar tahun yang lalu, benda angkasa raksasa menumbuk kutub Bulan, membentuk South Pole Aitken Basin yang lebarnya 2.500 km dan dalamnya 13 km.


Tergambar juga bahwa tumbukan benda angkasa terus terjadi setelahnya. Periode 4,1 - 3,8 miliar tahun yang lalu dikenal sebagai Heavy Bombardment, dimana banyak objek angkasa menumbuk permukaan.



Video tersebut juga menunjukkan adanya proses vulkanisme di Bulan. Selain itu juga proses pembentukan kawah yang terjadi mulai 3,8 miliar tahun yang lalu. 




Berikut ini   videonya


Sumber: http://sains.kompas.com/read/2012/03/16/15304082/Video.3.Menit.Ungkap.Evolusi.Bulan

Kamis, 15 Maret 2012

Video: 90 Detik hamil dan Melahirkan



Video ini merupakan proyek suami istri yang mendokumentasikan kehamilan sang istri . video tersebut berjudul 
introducing. . video tersebut mencapai hit 210.000 dan akan terus bertambah sejak diunggah ke Youtube pada tanggal 7 maret lalu. Nah, bagaimana komentar anda terhadap  video tersebut ? untuk memberikan komentar ,silahkan klik -disini  

Sa'ad Bin Abi Waqqash: Pemilik Doa yang Dikabulkan


    Sa'ad Bin Abi Waqqash merupakan manusia yang  awal berislam pada usia 17 tahun. dan merupakan salah satu orang yang pertama masuk islam . beliau  selalu terjun didalam peperangan bersama Rasulullah .Rasulullah S.A.W  pada perang Uhud Bersabda pada beliau yang artinya " Dan Apabila keduanya memaksamu untuk menyekutukan-Ku den gan sesuatu yang  tidak ada pengetahuan tentang itu,maka janganlah kamu mengikuti keduanya'  ( QS.Luqman: 15 ).



Beliaupun mengisahkan  " Dulu aku sangat berbakti kepada   ibuku, dia  berkata padaku," Wahai Sa'ad  ,sungguh kamu harus meninggalkan agamamu  ini atau aku tidak akan makan dan tidak akan minum sampai aku  mati ,sehingga engkau nanti akan dicela karenaku , engkau akan dikatakan sebagai pembunuh ibumu"
Akupun menjawab" jangan engkau lakukan hal itu wahai ibuku . Sesungguhnya aku tidak akan tinggalkan agama ini sedikitpun"  Maka selama sehari semalam ibuku tidak makan dan tidak minum .
         Pada pagi harinya aku dapati dia sedang kepayahan ,melihat hal itu aku mengatakan  ' Wahai ibuku,demi Allah! Seandainya engkau mempunyai seratus nyawa ,kemudian keluar satu persatu aku tetap tidak akan  meninggalkan agama ini, apabila engkau mau makan makanlah, kalau tidak janganlah engkau makan"
 
Sa'ad  berkata ,"ketika ibuku melihat pendirianku akhirnya   diapun makan ."
           Kesabaran beliau diatasw agamanya , kekokohannya diatas kebenaran dan tidak lemah di hadeapan kecintaannya kepada ibunya. . Diantara keutamaan Sa'ad Bin Abi Waqqash , Rasulullah bersabda tentang beliau  yang artinya Ya Allah, kabulkanlah doa Sa'ad apabila dia berdoa kepadaMu ".
Sungguh Allah mengabulkan doanya Rasulullah                           tersebut , sehingga apabila Sa'ad bin Abi Waqqash berdoa  maka Allah akan mengabulkannya .
Jabir bin Samurah berkata," Penduduk Kufah mengadukan Sa'ad kepada Umar Al faruq , mereka mengatakan "  Sesungguhnya dia tidak baik kertika ia mengimami Shalat." maka  Sa'ad bin Abi Waqqash membantah mereka, " Sesungguhnya aku mengimami shalat sebagaimana shalatnya Rasulullah S.A.W."
      Umar berkata ' Demikian pula prangsakaku kepadamu wahai Abu Ishaq"
Umar mengutus beberapa orang ke kufah untuk menanyakan keadaan Sa'ad bin Abi Waqqash . Tidaklah mereka mendatangi satu masjidpun di kufah , kecuali orang orang menyatakan kebaikan  Sa'ad bin Abi Waqqash, sampai akhirnya mereka mendatangi masjid milik Bani Absin.
 Maka seseorang  yang bernama Abu Sa'dah,dia berkata . " Dia tidak adil dalam mengadili , tidak membagi sama rata dan tidak  berangkat  berperang "





Mendengar pengaduan itu Sa'ad bin Abi Waqqash berdoa "  Ya Allah , apabila ia berdusta, butakanlah pandangannya, panjangkanlah umurnya dan masukkanlah ia kedalam fitnah"
Jabir bin Sumirah berkata " Aku melihat setelah itu,. dia suka menghadang di gang-gang  sehingga apabila dia ditanya " Mengapa keadaanmu seperti ini ? ". Dia mengatakan ," Aku adalah orangtua yang terkena fitnah,  aku ditimpa doanya Sa'ad. "

Diantara keutamaan Sa'ad bin Abi Waqqash yang lain adalah  beliau membuka negeri Iraq dan beliau menjadi pemimpkin pasukan pada perang Qadisiyah  dan beliau singgah Mada';in  dan melalui tangannya  diperoleh kemenangan kemenangan pada hari julula' , dimana orang orang majusi dibunuh pada hari itu denbgan pembunuhan  yang cepat .
      Sa'ad bin Abi Waqqash meninggal pada tahun 56 hijriah di rumah beliau. Orang orang yang mengusung jenazah beliau di atas pundak mereka. Marwan bin Al Hakam , yang pada saat itu menjabat  sebagai penguasa Madinah turut menshalati beliau.. Kemudian Beliau di makamkan di Baqi'

Sumber: 10 Sahabat Pemetik Janji Surga, Pustaka Al Haura

        

Selasa, 13 Maret 2012

Sejarah Ditemukannya Rokok

Kali ini saya akan menshare mengenai Sejarah ditemukannya rokok.Silahkan disimak.
 Bentuk paling awal dari rokok telah dibuktikan di Amerika Tengah sekitar abad ke-9 dalam bentuk alang-alang dan tabung merokok. The Maya , dan kemudian Aztec , asap tembakau dan obat-obatan psikoaktif berbagai ritual keagamaan dan sering digambarkan imam dan merokok dewa pada tembikar dan ukiran candi. Rokok, dan cerutu, adalah metode yang paling umum dari merokok di Karibia, Meksiko dan Amerika Tengah dan Selatan sampai belakangan ini.


Selatan dan Tengah Amerika digunakan bungkus rokok berbagai tanaman; ketika dibawa kembali ke Spanyol, pembungkus jagung diperkenalkan, dan pada abad ketujuh belas, kertas halus. Produk yang dihasilkan disebut papelate dan didokumentasikan dalam Goya lukisan s 'La Cometa, La Merienda en el Manzanares, dan El juego de la pelota a pala (abad ke-18).

Pada 1830, rokok telah menyeberang ke Prancis, di mana ia menerima nama rokok, dan pada tahun 1845, monopoli tembakau negara Perancis mulai memproduksi mereka.

Dalam George Bizet opera Carmen , yang didirikan di Spanyol pada tahun 1830-an, judul karakter Carmen pada mulanya seorang pekerja di pabrik rokok.

Di dunia berbahasa Inggris, penggunaan tembakau dalam bentuk rokok menjadi semakin populer selama dan setelah Perang Krimea , ketika tentara Inggris mulai meniru mereka Turki Ottoman kawan-kawan dan musuh Rusia. ini dibantu oleh pengembangan dari tembakau yang cocok untuk penggunaan rokok, dan dengan perkembangan industri ekspor rokok Mesir .

Minggu, 04 Maret 2012

Sejarah Dan Perkembangan Antropologi


Sejarah Dan Perkembangan Antropologi
Seperti halnya Sosiologi, Antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.

Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi empat fase sebagai berikut:

FASE PERTAMA (SEBELUM TAHUN 1800-AN)
Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahan-bahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan etnogragfi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.

Bahan etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada permulaan abad ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat besar. Karena itu, timbul usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi.

FASE KEDUA (TAHUN 1800-AN)
Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya

Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

FASE KETIGA (AWAL ABAD KE-20)

Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.



Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.

Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.

Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.

Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmu antropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan di luar Eropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah pedalaman Eropa seperti suku bangsa Soami, Flam dan Lapp.

Jumat, 17 Februari 2012

Video : Permainan Angry Birds di facebook

Mungkin anda tak asing lagi dengan game yang satu ini. yap, game Angry Birds ini sekarang anda sudah bisa memainkannya di Facebook. berikut ini videonya


Jumat, 30 Desember 2011

Umar bin Abdul Aziz (Tiga Peristiwa Penting Bersama Beliau)


Berita tentang khalifah tabi’in Umar bin Abdul Aziz ini penuh dengan perjalanan yang mengesankan. Setiap Anda selesai membaca satu lembar kisah hidupnya, maka hati akan tergerak untuk mengetahui lembar berikutnya. Lembar-lembar yang semakin kaya akan keindahan… makin ke dalam semakin menakjubkan.

Telah kami kisahkan tiga peristiwa yang menggambarkan kehidupan khalifah rasyidah yang kelima ini pada bab terdahulu. Maka marilah kita nikmati sekarang tiga peristiwa lain yang tak kalah menarik dan mengesankan dari yang telah kami ceritakan di depan.

Kisah pertama, diceritakan oleh Dukain bin Sa’id Ad-Darimi seorang penyair tersohor, dia berkata:

“Suatu ketika saya mendatangi Umar bin Abdul Aziz sewaktu masih menjadi gubernur Madinah, aku diberi hadiah 15 ekor pilihan. Setelah berada di tanganku, aku memperlihatkannya, aku merasa kagum melihatnya, aku menjadi khawatir membawanya pulang ke desaku seorang diri, sedangkan aku merasa sayang untuk menjualnya.

Ketika aku masih dalam kebingungan, beberapa kawan datang kepadaku. Mereka hendak kembali ke perkampunganku di Najad, maka kau menawarkan diri sebagai kawan perjalanan. Mereka berkata, “Silakan, kami akan berangkat malam ini, bersiap-siaplah untuk berangkat bersama kami.”

Saya segera menjumpai  Umar bin Adul Aziz untuk berpamitan. Saat itu ada dua orang tua yang tak kukenal di majelisnya. Tatkala aku hendak beranjak pulang, gubernur Madinah itu menoleh kepadaku lalu berkata, “Wahai Dukain, sesungguhnya aku memiliki ambisi besra. Bila kau dengar aku lebih jaya daripada keadaanku sekarang, datanglah aku akan memberimu hadiah.” Aku berkata, “Datangkanlah saksi untuk janji Anda itu.” Beliau berkata, “Allah SWT adalah saksi paling baik.” Aku katakan, “Saya ingin saksi dari makhluk-Nya.” Beliau berkata, “Baiklah, kedua orang ini menjadi saksinya.”

Lalu saya menghampiri salah satu dari kedua syaikh tersebut, lalu aku bertanya, “Demi ayah bundaku, siapakah nama Anda agar saya dapat mengenal Anda?” syaikh itu menjawab, “Aku Salim bin Abdullah bin Umar bin Khaththab.” Aku menoleh kepada Umar bin Abdul Aziz dan berkata, “Saya setuju dan percaya orang ini sebagai saksi.”

Kemudian aku bertanya kepada syaikh yang satunya, “Siapakah Anda?” dia menjawab, “Abu Yahya, pembantu amir.” Aku katakan, “Saksi ini dari keluarganya, saya setuju.” Kemudian aku mohon diri dengan membawa onta-onta itu ke kampung halamanku. Allah memberkahiku sampai aku bisa membeli onta dan budak-budak yang lebih banyak.

Hari bergulir terasa cepat. Ketika aku berada di gurun Falaj Yamamah, tiba-tiba datanglah berita wafatnya Amirul Mukminin Sulaiman bin Abdul Malik. Aku bertanya kepada pembawa berita, “Siapakah khalifah penggantinya?” dia menjawab, “Umar bin Abdul Aziz.”

Demi mendengar berita itu, aku bergegas untuk berangkat menuju Syam. Di Damaskus aku bertemu dengan Jarir  yang baru kembali dari tempat khalifah. Aku ucapkan salam kepadanya lalu bertanya, “Dari manakah engkau wahai Abu Hazrah?”

Dia menjawab, “Dari khalifah yang pemurah kepada fakir miskin dan menolak para penyair. Sebaiknya Anda pulang saja karena itu lebih baik bagi Anda.” (karena aku adalah penyair). Aku katakan, “Saya memiliki kepentingan pribadi yang berbeda dengan kepentingan kalian semua.” Dia menjawab, “Jika demikian, terserah Anda.”

Aku terus menuju ke kediaman khalifah. Ternyata beliau sedang berada di serambi, dikerumuni anak-anak yatim, para janda dan orang-orang teraniaya. Ketika aku merasa tidak bisa menerobos kerumunan itu, aku pun mengangkat suara:

“Wahai Umar nan bijak dan dermawan
Umar nan sarat pemberian
Aku orang Qathn dari suku Darim
Menagih hutang saudara yang dermawan.”

Ketika itu Abu Yahya memperhatikan aku dengan seksama kemudian menoleh kepada Amirul Mukminin dan berkata, “Wahai amirul mukminin, saya adalah saksi dari orang dusun ini.” Beliau berkata, “Aku tahu itu.” Beliau menoleh kepadaku dan berkata, “Mendekatlah kemari, wahai Dukain.” Setelah aku berada di hadapannya, beliau berkata lagi, “Ingatkah engkau kata-kataku sewaktu berada di Madinah? Bahwa aku punya ambisi besar dan menginginkan hal yang lebih besar dari apa yang sudah aku miliki.” Aku berkata, “Benar, wahai Amirul Mukminin.”

“Sekarang aku telah mendapatkan yang tertinggi di dunia, yaitu kerajaan. Maka hatiku menginginkan sesuatu yang tertinggi di akhirat, yaitu surga dan berusaha meraih  kejayaan berupa ridha Allah SWT. Bila para raja menggunakan kerajaannya sebagai jalan untuk mencapai kebahagiaan dunia, maka aku menjadikannya jalan untuk mencapai kehormatan di akhirat. Wahai Dukain, aku tidka pernah menggelapkan harta muslimin walau satu dinar atau satu dirham pun sejak berkuasa di sini. Yang aku miliki tidak lebih dari 1000 dirham saja. Engkau boleh mengambil separuhnya dan tinggalkanlah separuhnya untukku.”

Maka aku mengambil apa yang beliau berikan kepadaku. Demi Allah, aku belum pernah melihat uang yang lebih berkah dari pemberian itu.

Kisah kedua, diceritakan oleh seorang qadhi Mushil Yahya Al-Ghassani, beliau menuturkan ceritanya:

Suatu hari Umar bin Abdul Aziz berkeliling di pasar-pasar Himsha untuk memantau situasi perdagangan dan mengamati harga-harga. Mendadak seseorang berpakaian merah menghadang di depannya seraya berkata, “Wahai amirul mukminin, saya mendengar berita bahwa barangsiapa yang mempunyai keluhan, dia boleh mengadukannya secara langsung kepada amirul mukminin.” Beliau menjawab, “Benar.” Oran gitu berkata, “Di hadapan Anda telah ada seorang yang teraniaya dan jauh dari rumahnya.” Khalifah bertanya, “Dimanakah keluargamu?” Dia menjawab, “Di Aden.” Khalifah berkata, “Demi Allah, rumahmu benar-benar jauh dari rumah Umar.” Khalifah segera turun dari kudanya dan beridiri di depan orang itu lalu bertanya, “Apa keluhanmu?” dia berkata, “Barang saya hilang karena diambil oleh orang yang mengaku pegawai Anda, lalu dia merampas barang milik saya.”

Segera Umar bin Abdul Aziz mengirim surat kepada gubernurnya di Aden, Urwah bin Muhammad, yang isinya antara lain, “Jika surat telah sampai kepadamu, maka dengarkanlah keterangan dari pembawa surat ini. Bila terbukti dia memiiliki  hak, segera tunaikanlah haknya kembali.” Surat itu distempel kemudian diserahkan kepada orang itu.

Ketika orang itu hendak pergi, Umar berkata, “Tunggu sebentar, engkau datang dari tempat yang sangat jauh. Pasti engkau telah mengeluarkan biaya untuk perjalanan ini. Mungkin baju barumu menjadi usang, bisa jadi kendaraanmu mati di jalan..” kemudian beliau menghitung seluruhnya dan mencapai sebelas dinar, lalu diberinya orang itu ongkos ganti rugi sambil berpesan, “Beritahukan kepada orang-orang supaya tidak segan-segan melapor dan mengadu kepadaku meski jauh rumahnya.”

Tinggallah kisah yang ketiga, berasal dari seorang yang abid dan zahid, bernaman Ziyad bin Maisarah Al-Makhzumi. Beliau bercerita:

“Suatu ketika aku diutus oleh majikanku, Abdullah bin Ayyash, dari Madinah menuju Damaskus untuk menemui Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz karena suatu keperluan. Antara aku dan Umar bin Abdul Aziz pernah berhubungan lama, yaitu saat beliau masih menjadi gubernur Madinah.

Ketika aku masuk, beliau sedang bersama penulisnya. Di muka pintu aku memberi salam, “Assalamu’alaikum.” Beliau menjawab, “Wa’alaikum salam warahmatullah, wahai Ziyad.” Tiba-tiba aku merasa bersalah karena tidak memberi salam penghormatan terhadapnya sebagai amirul mukminin. Maka aku mengulangi salamku, “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, wahai amirul mukminin.” Beliau berkata, “Wahia Ziyad, kami telah menjawab salammu yang pertama, lalu apa perlunya engkau mengucapkannya dua kali?”

Saat sekretarisnya membacakan pengaduan-pengaduan yang dikirm dari Bashrah lewat surat. Beliau berkata, “Wahai Ziyad, duduklah sampai kesibukanku ini selesai.”

Aku pun menuruti perintahnya. Lalu sekretarisnya meneruskan membaca laporan, sementara nafas khalifah naik turun karena gelisa mendengar pengaduan-pengaduan itu. Ketika sekretaris menyelasaikan perkeraannya dan pergi, Umar berdiri menghampiriku. Beliau duduk di sisiku dekat pintu, menaruh tangannya di atas lututku sambil berkata, “Beruntunglah wahai Ziyad. Engkau bisa mengenakan baju takwamu dan terhindar dari kesibukan-kesibukan yang kami tangani saat ini.” Kebetulan saatu itu akan memakai baju taqwa.

Kemudian beliau bertanya tentang banyak hal. Tentang orang-orang shalih Madinah baik pria maupun wanitanya satu persatu, tak ada satupun yang kelewatan, semua beliau tanyakan kepada saya. Juga tentang bangunan-bangunan yang dibuatkan ketika beliau masih menjadi gubernru di Madinah. Aku menjawab semuanya dengan baik.

Setelah itu kulihat beliau menghelat nafas panjang lalu berkata, “Wahai Ziyad, tidakkah engkau lihat bagaimana keadaan Umar sekarang?” saya berkata, “Saya mengharapkan pahala dan kebaikan bagi Anda.” Beliau menjawab, “Alangkah jauh…” lalu beliau menagis sampai aku merasa iba melihatnya. Lalu aku berkata, “Wahai amirul mukminin, tenangkanlah hati Anda, saya mengharapkan kebaikan bagi Anda.”

Beliau  menjawab, “Alangkah jauhnya diriku dari yang Anda harapkan. Telah datang kewenganganku untuk memaki, namun tak boleh ada orang memakiku, ada kewenangan aku untuk memukul orang namun orang lain tak boleh memukulku, aku boleh manyakiti  manusia sedangkan tak satu pun yang berani menyakitiku.” Beliau menangis lagi sampai ak utak tahan melihatnya karena iba dan terharu.

Aku berada di tempat khalifah tiga hari hingga semua urusan yang diamanatkan oleh majikanku beres. Ketika aku hendak pulang, khalifah menitipkan surat untuk majikanku, meminta agar majikanku mau menjual diriku kepada amirul mukminin. Kemudian dari bawah bantalnya, Amirul Mukminin mengambil uang sebesar 20 dinar lalu memberikannya kepadaku: “Pakailah untuk meringankan kehidupanmu. Seandainya engkau punya hak atas sebagian fai’, niscaya akan aku berikan untukmu.”

Mulanya aku menolak pemberian itu, tetapi beliau mendesaknya, “Terimalah, ini bukan dari harta kaum muslimin atau kas negara, ini adalah uang pribadiku.” Aku tetap menolak dan beliau terus mendesaknya hingga akhirnya aku menerimanya. Kemudian saya mohon diri untuk pulang.

Sesampainya aku di Madinah, ku serahkan surat pribadi Amirul Mukminin kepada tuanku. Setelah dibaca, dia berkata, “Dia ingin aku menjualmu ekpadanya semata-mata untuk memerdekakan dirimu. Maka, mengapa bukan aku saja yang menjadi seperti dia dan membebaskanmu?” lalu aku dimerdekakan oleh tuanku.
Diadaptasi dari Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya, Shuwaru min Hayati at-Tabi’in, atau Mereka Adalah Para Tabi’in, terj. Abu Umar Abdillah (Pustaka At-Tibyan, 2009), hlm. 279-286.