Kamis, 15 Maret 2012

Sa'ad Bin Abi Waqqash: Pemilik Doa yang Dikabulkan


    Sa'ad Bin Abi Waqqash merupakan manusia yang  awal berislam pada usia 17 tahun. dan merupakan salah satu orang yang pertama masuk islam . beliau  selalu terjun didalam peperangan bersama Rasulullah .Rasulullah S.A.W  pada perang Uhud Bersabda pada beliau yang artinya " Dan Apabila keduanya memaksamu untuk menyekutukan-Ku den gan sesuatu yang  tidak ada pengetahuan tentang itu,maka janganlah kamu mengikuti keduanya'  ( QS.Luqman: 15 ).



Beliaupun mengisahkan  " Dulu aku sangat berbakti kepada   ibuku, dia  berkata padaku," Wahai Sa'ad  ,sungguh kamu harus meninggalkan agamamu  ini atau aku tidak akan makan dan tidak akan minum sampai aku  mati ,sehingga engkau nanti akan dicela karenaku , engkau akan dikatakan sebagai pembunuh ibumu"
Akupun menjawab" jangan engkau lakukan hal itu wahai ibuku . Sesungguhnya aku tidak akan tinggalkan agama ini sedikitpun"  Maka selama sehari semalam ibuku tidak makan dan tidak minum .
         Pada pagi harinya aku dapati dia sedang kepayahan ,melihat hal itu aku mengatakan  ' Wahai ibuku,demi Allah! Seandainya engkau mempunyai seratus nyawa ,kemudian keluar satu persatu aku tetap tidak akan  meninggalkan agama ini, apabila engkau mau makan makanlah, kalau tidak janganlah engkau makan"
 
Sa'ad  berkata ,"ketika ibuku melihat pendirianku akhirnya   diapun makan ."
           Kesabaran beliau diatasw agamanya , kekokohannya diatas kebenaran dan tidak lemah di hadeapan kecintaannya kepada ibunya. . Diantara keutamaan Sa'ad Bin Abi Waqqash , Rasulullah bersabda tentang beliau  yang artinya Ya Allah, kabulkanlah doa Sa'ad apabila dia berdoa kepadaMu ".
Sungguh Allah mengabulkan doanya Rasulullah                           tersebut , sehingga apabila Sa'ad bin Abi Waqqash berdoa  maka Allah akan mengabulkannya .
Jabir bin Samurah berkata," Penduduk Kufah mengadukan Sa'ad kepada Umar Al faruq , mereka mengatakan "  Sesungguhnya dia tidak baik kertika ia mengimami Shalat." maka  Sa'ad bin Abi Waqqash membantah mereka, " Sesungguhnya aku mengimami shalat sebagaimana shalatnya Rasulullah S.A.W."
      Umar berkata ' Demikian pula prangsakaku kepadamu wahai Abu Ishaq"
Umar mengutus beberapa orang ke kufah untuk menanyakan keadaan Sa'ad bin Abi Waqqash . Tidaklah mereka mendatangi satu masjidpun di kufah , kecuali orang orang menyatakan kebaikan  Sa'ad bin Abi Waqqash, sampai akhirnya mereka mendatangi masjid milik Bani Absin.
 Maka seseorang  yang bernama Abu Sa'dah,dia berkata . " Dia tidak adil dalam mengadili , tidak membagi sama rata dan tidak  berangkat  berperang "





Mendengar pengaduan itu Sa'ad bin Abi Waqqash berdoa "  Ya Allah , apabila ia berdusta, butakanlah pandangannya, panjangkanlah umurnya dan masukkanlah ia kedalam fitnah"
Jabir bin Sumirah berkata " Aku melihat setelah itu,. dia suka menghadang di gang-gang  sehingga apabila dia ditanya " Mengapa keadaanmu seperti ini ? ". Dia mengatakan ," Aku adalah orangtua yang terkena fitnah,  aku ditimpa doanya Sa'ad. "

Diantara keutamaan Sa'ad bin Abi Waqqash yang lain adalah  beliau membuka negeri Iraq dan beliau menjadi pemimpkin pasukan pada perang Qadisiyah  dan beliau singgah Mada';in  dan melalui tangannya  diperoleh kemenangan kemenangan pada hari julula' , dimana orang orang majusi dibunuh pada hari itu denbgan pembunuhan  yang cepat .
      Sa'ad bin Abi Waqqash meninggal pada tahun 56 hijriah di rumah beliau. Orang orang yang mengusung jenazah beliau di atas pundak mereka. Marwan bin Al Hakam , yang pada saat itu menjabat  sebagai penguasa Madinah turut menshalati beliau.. Kemudian Beliau di makamkan di Baqi'

Sumber: 10 Sahabat Pemetik Janji Surga, Pustaka Al Haura

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar