Seorang ahli botani  Inggris pada tahun 1827 yang bernama RobertBrown (1773-1858) mengamati  sesuatu di bawah mikroskop ultra. Hal yang pertama kali diamati di bawah  mikroskop ultra adalah partikel koloid yang tampak sebagai titik cahaya  kecil sesuai dengan sifatnya yang menghamburkan cahaya (efek Tyndall).  Jika pergerakkan titik cahaya atau partikel tersebut diikuti, ternyata  partikel tersebut bergerak terus-menerus dengan  gerakan zigzag.