Jujur Diriku  mencintainya
Mencintai Dengan Setulus hatiku
Jujur aku Menyayanginya
Menyayangi Dengan  Sepenuh Jiwaku
Tapi Ku tak Bisa  Mrengungkapkan rasa Cintaku Ini
karena Ku takut  Cintaku Bertepuk Sebelah  Tangan
 Oh Tuhan Berikan  Ku  kekuatan
Untuk Menyimpan perasaaan  Cintaku Padanya
Walaupun Membuat hatiku terasa sakit
Disini Kalian akan Mendapatkan Tulisan Bernuansa Islami,Berbagai Macam video,Tulisan yang Berkaitan dengan Teknologi,dan Sejarah
Sabtu, 20 November 2010
Kamis, 18 November 2010
Bentuk dan Proses Permbuatan Galaksi
1. Bentuk dan Jenis
Pada  galaksi spiral, jumlah bintang lebih banyak menumpuk di pusat galaksi  sedangkan pada “tangan-tangannya” jumlah bintangnya biasanya tidak  terlalu banyak. Tangan-tangan galaksi spiral biasanya lebih banyak  terdiri dari gumpalan-gumpalan gas serta debu kosmis yang merupakan  bahan untuk membentuk bintang-bintang baru dan tangan-tangan galaksi  spiral ini biasanya dominan berwarna biru terang atau ungu terang. Warna  ini menunjukkan sedang terjadi pembentukan banyak bintang-bintang baru.
Galaksi Bima Sakti  (Milky Way) tempat tata surya kita berada, berbentuk spiral dengan  ukuran rata-rata dan selalu membentuk sebuah bintang baru seukuran  matahari kita setiap tahun. Galaksi yang berbentuk elip tidak memiliki  banyak gas, ini berarti mereka jarang membentuk bintang-bintang baru.  Galaksi jenis ini umumnya berwarna agak merah yang berarti  bintang-bintang yang ada di dalamnya umumnya terdiri dari  bintang-bintang yang berumur tua. Galaksi yang berbentuk tak beraturan  umumnya berukuran lebih kecil dibanding galaksi spiral dan elip.
Seperti  juga bintang-bintang, galaksi-galaksi juga dipengaruhi oleh gaya  gravitasi sehingga mereka membentuk kumpulan-kumpulan galaksi (gugus  galaksi / cluster), seperti galaksi Bima Sakti kita (Milky Way) adalah  bagian dari sebuah gugus galaksi yang disebut Local Group. Penyebaran  galaksi-galaksi di alam semesta diamati pertama kali oleh Edwin P.  Hubble pada 1929. Hubble menemukan bahwa kebanyakan dari gugus-gugus  galaksi yang mengelilingi gugus galaksi kita (Local Group) bergerak  saling menjauh bahkan yang posisinya paling jauh ternyata bergerak  menjauh dengan lebih cepat. Dari pengamatan Hubble inilah para astronom  membuat kesimpulan bahwa alam semesta kita ini berproses mengembang.
2. Proses Pembentukan Bintang dan Galaksi
Proses  pembentukan sebuah bintang dimulai dari adanya sekumpulan debu kosmis  yang terdiri dari atom hydrogen, helium dan debu-debu kosmis lainnya  yang menjadi bahan baku pembuatan sebuah bintang. Sekumpulan debu kosmis  ini secara terus-menerus akan menarik partikel-partikel disekitarnya  sehingga secara bertahap ukurannya semakin membesar. Secara bersamaan  debu kosmis ini akan membentuk gaya gravitasi sehingga mereka saling  mengikat hingga benar-benar padat dan membentuk sebuah inti (calon inti  bintang). Karena semakin padat berlipat-lipat maka suhunya terus menerus  meningkat. Saat suhunya mencapai sekitar 10 juta derajat, mulai terjadi  reaksi nuklir dan calon inti bintang inipun menyala, ini berarti sebuah  bintang muda terbentuk. Debu kosmis yang menjadi bahan baku pembuatan  sebuah bintang itu berasal dari ledakan bintang-bintang raksasa yang  terbentuk setelah Big Bang. Jadi, bintang-bintang pertama yang terbentuk  setelah Big Bang adalah bintang-bintang berukuran raksasa. Setelah  menyala untuk kurun waktu tertentu, bintang-bintang ini akan meledak  (supernova), melontarkan semua materi di dalamnya ke alam semesta  sehingga alam semesta dipenuhi oleh debu-debu kosmis. Selanjutnya  debu-debu ini menggumpal di beberapa tempat, menjadi padat dan menyala,  berarti terbentuk kembali beberapa bintang baru yang ukurannnya lebih  kecil. Selanjutnya meledak kembali, membentuk bintang kembali, demikian  seterusnya sampai bintang-bintang yang terbentuk seukuran dengan  matahari kita. Untuk bintang yang seukuran matahari kita, proses  pembentukannya memerlukan waktu hingga kira-kira 500 juta tahun.
Sebagian  besar bintang termasuk matahari kita bersinar secara konstan selama  milyaran tahun. Sumber energinya adalah dari reaksi nuklir atom hydrogen  menjadi helium yang terjadi di inti bintang. Reaksi nuklir yang terus  menerus berlangsung ini membuat bintang-bintang tersebut (termasuk  matahari) akan membesar menjadi bintang merah berukuran raksasa (red  giant star), pada saat itulah bintang-bintang raksasa merah ini akan  muntahkan materi-materi yang terdapat di lapisan luarnya ke luar angkasa  secara bertahap dan meninggalkan inti bintang. Inti bintang yang telah  ditinggalkan oleh lapisan luarnya ini akan kehabisan bahan bakar  sehingga tidak dapat melakukan reaksi nuklir lagi. Mereka hanya akan  menjadi sebuah benda langit yang berwarna putih tetapi tidak memancarkan  sinar (white dwarf) dan lama kelamaan akan mati dan hilang.
Di  alam semesta termasuk juga di galaksi kita, masih banyak terdapat  bintang-bintang berukuran raksasa yang siap meledak (supernova) untuk  kemudian melahirkan bintang-bintang baru yang lebih kecil.
( Dari Berbagai Sumber) 
Sejarah Internet Indonesia
Sejarah  internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan  internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network,  dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat  hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana  Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih  komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang  melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet  di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk  mengakses internet
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan  catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari  Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas  Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad  Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno  W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahu1993  hingga1994  Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya  dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di  Indonesia.
Tulisan-tulisan  tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di  beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio di bulan November 1990 . Juga beberapa artikel pendek di  Majalah Elektronik Himpunan Mahasiswa Elektro di tahun 1989
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi  Indonet  yang dipimpin oleh Sanjaya. Indonet merupakan ISP komersial pertama  Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang  celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna  Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan  dial-up oleh IndoNET sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi  IndoNET masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah  Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di  IndoNET mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser Iynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai  1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses  Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka  pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan  terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan  warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan  masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan  e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti  warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,  e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia   di  dalam internet kita dapat menemukan banyak sekali hal-hal yang  bermanfaat seperti info-info tentang pelajaran dan lain sebagainya
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX  HTTP  dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran  telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak  1989 (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup,  HTTP/FTP. Beberapa pe Compuserve ngguna Compuserve memakai modem yang  dihubungkan dengan Gateway  Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Selasa, 16 November 2010
Koloid dalam Kehidupan sehari-hari
       Sistem koloid banyak digunakan pada  kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini  disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat  digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan  secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.  
Berikut ini adalah  tabel aplikasi koloid:
Jenis industri  |    Contoh   aplikasi  |   
Industri   makanan  |    Keju, mentega, susu, saus salad  |   
Industri kosmetika dan perawatan tubuh  |    Krim, pasta   gigi, sabun  |   
Industri cat  |    Cat  |   
Industri   kebutuhan rumah tangga  |    Sabun,   deterjen  |   
Industri   pertanian  |    Peptisida dan   insektisida  |   
Industri   farmasi  |    Minyak ikan, pensilin untuk  suntikan  |   
Berikut ini adalah penjelasan mengenai aplikasi koloid:
1. Pemutihan Gula
            Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan  melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan  dialirkan melalui sistem  koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan  mengadsorpsi  zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat   warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih.
2. Penggumpalan Darah
            Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan  negatif. Jika  terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan  pensil stiptik atau tawas  yang mengandung ion-ion Al3+  dan Fe3+.   Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid  di protein bersifat netral  sehingga proses penggumpalan darah dapat  lebih mudah dilakukan.
3. Penjernihan Air
            Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung  partikel-partikel koloid  tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel  lainnya yang bermuatan negatif. Oleh  karena itu, untuk menjadikannya  layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa  langkah agar partikel  koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan dengan  cara  menambahkan tawas (Al2SO4)3.Ion Al3+ yang terdapat pada tawas tersebut   akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan  positif  melalui reaksi:
Al3+   +   3H2O     à    Al(OH)3   +      3H+
    Setelah   itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif dari  partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi pada lumpur.  Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama tawas  yang juga mengendap  karena pengaruh gravitasi. Berikut ini adalah skema  proses penjernihan  air secara lengkap:
4.Pembentukan Pada Muara Sungai
             Sungai mengandung partikel tanah liat /empung  dan pasir  yang membawa muatan negative .di sisi lain ,air laut mengandung ion ion  positif  , seperti Na+,Mg 2+,dan Ca 2+.  Pada  saat air sungai  bgaertemu dengan air laut,muatan ion ion  positif  air laut menetralkan muatan partikel  partikel koloid air  sungai dan mengendap.
5.Mesin ginjal buatan
        Ginjal Manusia  memurnikan darah  secara dialysis melalui membrane alam.sampah racun  seperiti urea dan  asam urat melewati membrane  tersebut,sedangkan    partikel  proteindarah(hemoglobin) yang berupa koloid tetap dalam ginjal.Kegagalan   ginjal dapat  menyebabkan kematian karena akumulasi  sampah racun  dalam  darah.Saat    ini,kegagalan ginjal dapat diatasi dengan mesin  ginjal buatan  
Utami,Budi  dkk.2009.KImia untuk SMA/ MA  kelas  XI .Jakarta:  Pusat   Perbukuan  Departemen  Pendidikan  Nasional
Rahardjo, Sentot  Budi.2008.Kimia Berbasis Experimen 2 Untuk SMA/MA  kelas XI ,Solo:tiga Serangkai
Margono,Dr.1975.Kimia,.Surakarta:Widya Duta
Minggu, 14 November 2010
Al Khulafa Rasyidun
Rasulullah  memiliki dua tugas  yang  beliau  tunaikan kepada umatnya
1.Menyampaikan  hukum risalah  dari  Allah, yang mana beliau telah    dipilih untuk  menunaikannya.Sehingga dengan itu  beliau adalah pembuat  syariat  dari  Allah  dan  penyampai    wahyunya
2.keberadaan beliau  sebagai  imam kaum muslimin yang mana mereka  bersatu dibawah  kepeminpinan  beliau .beliau mengarahkan mereka kepada  kebaikan  dan menjauhkan mereka   dari kejelekan.   Kepada         beliaulah  masalah masalah mereka diputuskan   sesuai dengan syariat  yang diwahyukan kepada  beliau.  
Tugas  pertama telah berakhir  dengan  wafatnya beliau  setelah   pensyariatan yang beliau   kehendaji.  Setelah itu, seseorang hanya   memiliki hak untuk  membangun  diatas kaidah tersebut  dan   mengambil   kesimpulan dari hukum hukumnnya.
        Adapun tugas   kedua  harus ada kekhalifahan .   karena kenabian  telah  berakhir  dengan  wafatnya beliau,  Kaum muslimin Berkumpul  di   saqifah  Bani Sai’dah  untuk  membahas  kekhalifahan tersebut. Mereka  memilih Abu Bakr Ash-Shiddiq untuk Menjadi  Khalifah.   Ia pun mengemban  tugas  sebagai Khalifah , mednyebarkan risalah dan  berjihad dengan  jiwa dan harta   beliau menyiapkan pasukan serta  mengirim  para dai dan  pengajar.    Dengan   hal itu beliau telah    mengokohkan rukun  rukun  islam  .
`
Al  Khulafa Rasyidun adalah 
1.              Abu  bakr As Siddiq
2.              Umar   Bin  Al Khattab
3.               Ustman  Bin Affan
4.              Ali  Bin Abi Thalib
    Mereka termasuk As- Sabiqunal Awwalun   (  Orang orang  yang  pertama masuk iskam)   . Mereka juga termasuk  10  orang  yang dibri  kabar gembira  masuk surga.  Mereka telah  mengorbankan jiwa dan harta   dan darah mereka  untuk   menolong islam dengan mengikuti petunjuk dan  sunah rasul..  Kekhalifahan  mereka  berlangsung  kurang  lebih  30  tahun . mulai dari  wafatnya rasulullah pada tahun 11 hijriah  hinggs  terbunuhnya  Ali Bin Abi Thalib pada   tahun  40 Hijriah.
Sumber:  Tarikh Islam , Pustaka Al Haura
Jumat, 12 November 2010
Mengenal Diskusi
 1. Pengertian Diskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi  antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar  Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebu topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
2.Jenis jenis diskusi
1.Seminar
Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih".
     Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis..
Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa .sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi).
2. Diskusi  Panel
      Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar diskusi. Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel.
3.  Simposium
Simposium Ialah pertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat atau sikap mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus berhubungan. Orang yang mengajukan prasaran, yang dinamakan pemrasaran, berkewajiban
4. Konferensi
Konferensi Adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau badan resmi sehubungan dengan masalah tertentu. Jika konferensi hanya bertujuan menyampaikan hasil keputusan suatu organisasi atau badan pemerintah mengenai suatu masalah maka hal tersebut dinamakan dengar pendapat atau jumpa pers.
Sabtu, 06 November 2010
Pengertian ,Unsur Pembentuk puisi, dan Jenis Jenis Puisi
Menurut Vicil C. Coulter, kata poet berasal   dari kata bahasa Gerik yang berarti membuat, mencipta. Dalam bahasa   Gerik, kata poet berarti orang yang mencipta melalui   imajinasinya, orang yang hampir menyerupai dewa-dewa atau orang yang   amat suka pada dewa-dewa. Dia adalah orang yang mempunyai penglihatan   yang tajam, orang suci, yang sekaligus seorang filsuf, negarawan, guru,   orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi (Situmorang,   1980:10)).
Ada beberapa pengertian lain.
- Menurut Kamus Istilah Sastra      (Sudjiman, 1984),   puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh      irama,   matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
 - Putu Arya Tirtawirya (1980:9)      mengatakan bahwa   puisi merupakan ungkapan secara implisit, samar dengan      makna yang   tersirat di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
 - Ralph Waldo Emerson      (Situmorang, 1980:8)   mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin      dengan   kata-kata sesedikit mungkin.
 - William Wordsworth (Situmorang,      1980:9)   mengatakan bahwa puisi adalah peluapan yang spontan dari        perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau   rasa      yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
 - Percy Byssche Shelly      (Situmorang, 1980:9)   mengatakan bahwa puisi adalah rekaman dari saat-saat      yang paling   baik dan paling senang dari pikiran-pikiran yang paling      senang.
 - Watt-Dunton (Situmorang,      1980:9) mengatakan bahwa   puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang      bersifat artistik  dari  pikiran manusia dalam bahasa emosional dan      berirama.
 - Lescelles Abercrombie      (Sitomurang, 1980:9)   mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi dari      pengalaman imajinatif,   yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau      pernyataan  yang  bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang        mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.
 
Unsur-unsur Pembentuk Puisi
Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata untuk mengungkapkan   gagasan. Diksi yang baik berhubungan dengan pemilihan kata yng bermakna   tepat dan selaras, yang penggunaannya cocok dengan pokok pembicaraan,   peristiwa dan khalayak pembaca atau pendengar ( Suroto, 1989: 112).  
Bunyi
Dalam puisi bunyi bersifat estetik untuk mendapatkan   keindahan dan tenaga ekspresif (Prapodo, 2005: 22). Bunyi disamping   hiasan dalam puisi juga mempunyai tugas untuk memperdalam ucapan,   menimbulkan rasa, dan menimbulkan bayangan angan yang jelas, menimbulkan   suasana yang khusus, dan sebagainya. 
Rima
Rima adalah persamaan atau pengulanhan bunyi baik   diawal larik atau diakhir larik. Didalamnya masih mengandung berbagai   aspek yang meliputi, rima akhir, rima dalam, rima rupa, rima identik,   rima sempurna, asonansi, dan aliterasi.
Irama
Irama adalah panduan bunyi yang menimbulkan efek   musikalitas, baik berupa alunan keras-lunak, kuat-lemah, panjang-pendek,   maupun tinggi-renah, yang kesemuanya dapat menimbulkan kemerduan  bunyi,  kesan suasana serta makna tertentu.
Ragam Bunyi
Ragam bunyi meliputi bunyi eufoni , kakofoni, dan   onomatope. Penggunaan kombinasi atau pengulangan bunyi vokal (a, I, u,   e, o) dan sengau  (m, n, ng, ny) menimbulkan efek yang merdu dan  berirama (eufoni). Bunyi  ini menimbulkan keriangan, vitalitas maupun  gerak. Sebaliknya kombinasi  bunyi yang tidak merdu dan terkesan parau  (kakafoni) misalnya k, p, t,  s, b, p, m terkesan berirama berat lebih  cocok utuk menimbulkan kesan  kekuatan, tekanan, kekecauan, kahancuran,  galau, gelisah, dan amarah.
Bahasa Puisi
Bahasa merupakan sarana ekspresi dalam penulisan   puisi (Pratiwi, 2005: 78). Bahasa kias menyebabkan puisi menarik   perhatian, menimbulkan kesegaran hidup, dan terutamamenimbulkan   kejelasan gambaran angan (Pradopo, 2005: 54)
Tipografi
Tipografi merupakan pembeda yang paling awal dapat   dilihat dalam membedakan puisi dengan prosa fiksi dan drama (Jabrohim,   2004: 54). Penulis puisi membuat puisi dengan cara menampilkan   bentuk-bentuk tertentu yang dapat diamati secara visual (Aminudin, 2002:   146; Dermawan, 1999: 44)
Isi Puisi
Menurut Waluyo (2001: 65) isi puisi mencakup tema,   perasaan penyair, nada, dan amanat. Tema adalah  sesuatu yang menjadi  pemikiran penulis puisi. Tema juga  dapat dikatakan sebagai ide dasar  suatu puisi yang menjadi inti dari  keseluruhan makna puisi. Nada adalah  sikap penyair kepada pembaca. Penulis puisi bisa bersikap  menggurui,  menasehati, mengejek, menyindir, atau bisa jadi penulis puisi  bersikap  lugas, hanya menceritakan sesuatu lepada pembaca
Imaji dan Simbol
Dalam menulis sebuah puisi, biasanya penyair tidak   hanya menggunakan kata-kata yang bermakna lugas atau denotatif, tatapi   menggunakan kata-kata yang bermakna atau mengandung arti lain atau   konotatif. Dalam hubungannya dengan  arti konotatif, imaji dan simbol   mempunyai hubungan. Persamaanya adalah bahwa baik citra maupun simbol   bermakna konotatif. Adapun perbedaannya  adalah terletak pada cara   pengungkapannya.
Menurut   zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
PUISI LAMA
Ciri-ciri   puisi lama:
- Merupakan puisi rakyat yang   tak dikenal nama pengarangnya.
 - Disampaikan lewat mulut ke   mulut, jadi merupakan sastra      lisan.
 - Sangat terikat oleh   aturan-aturan seperti jumlah baris tiap      bait, jumlah suku kata   maupun rima.
 
Yang termasuk puisi lama adalah:
- Mantra adalah        ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
 - Pantun adalah        puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap   baris      terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2   baris      berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya   terdiri dari      pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki,   jenaka.
 - Karmina adalah        pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
 - Seloka adalah        pantun berkait.
 - Gurindam adalah        puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi   nasihat.
 - Syair adalah        puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris,   bersajak      a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
 - Talibun adalah        pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
 
PUISI BARU
Puisi   baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah   baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan   atas:
- Balada adalah        puisi berisi kisah/cerita.
 - Himne adalah        puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
 - Ode adalah        puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
 - Epigram adalah        puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
 - Romance adalah        puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
 - Elegi adalah        puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
 - Satire adalah        puisi yang berisi sindiran/kritik.
 
http://duniapuisi.110mb.com/jenis-jenis%20puisi.htm
Langganan:
Komentar (Atom)