Kamis, 09 Juni 2011

Pengertian , Ruang Lingkup, dan Pembagian Fisiologi Tumbuhan


A. Pengertian dan Ruang Lingkup Fisiologi Tumbuhan

      Fisiologi Tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang  proses metabolisme  yang terjadi  di dalam  tubuh tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.   Laju proses  proses metabolisme ini dipengaruhi oleh faktor faktor lingkungan mikro  disekitar tumbuhan tersebut.
       Dengan mempelajari fisiologi tumbuhan , kita akan lebih dapat memahami  bagaimana sinar matahari dapat  dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat dari bahan baku anorganik berupa air dan karbondioksida, mengapa tumbuhan membutuhkan banyak air, bagaimana biji berkecambah, mengapa tumbuhan layu ketika kekeringan, dan berbagai macam gejala lainnya yang ditampakkan oleh tumbuhan.
      Dengan meyakini bahwa setiap proses metabolisme  pada tumbuhan dapat dijelaskan secara  kimia dan fisika, maka jelas bahwa pengetahuan dasar  tentang prinsip prinsip  reaksi kimia dan fisika merupakan bekal utama untuk mengkaji secara mendalam setiap fenomena Fisiologi Tumbuhan.
       Organisme Yang menjadi sasaran  dalam kajian Fisiologi Tumbuhan  meliputi semua jenis tumbuhan , dari tumbuhan satu sel sampai pada tumbuhan tingkat tinggi. Walaupun demikian , pada kenyataannya yang menjadi sasaran utama  ahli Fisiologi tumbuhan adalah organisme dalam kelompok plantae , terutama ganggang hijau , tumbuhan Berdaun jarum dan angiospermae , Termasuk tumbuhan monokotil dan Dikotil.

B. Pembagian Fisiologi Tumbuhan    
        Karena Perkembangannya yang pesat , yang ditopang juga oleh perkembangan ilmu Fisika dan Kimia , maka Fisiologi Tumbuhan sering dipilah pilah  menjadi beberapa cabang sesuai dengan luang lingkup pokok bahasannya, antara lain:

Fisiologi  tanaman. Cabang Fisiologi ini mengkaji Proses proses metabolisme pada tanaman budidaya , jadi Tidak Termasuk tumbuhan yang Tergolong Monera, protista, dan jenis jenis  Fungi serta jenis tanaman tingkat tinggi.  Karena setiap budidaya tanaman  mengharapakan hasilnya  yang dapat dimanfaatkan oleh manusia , maka sepatutnyalah  Fisiologi tanaman lebih mengarah kepada  proses metabolisme  yang Berkaitan dengan  perkembangan dan pembentukan organ hasil.

     Fisiologi lepas panen . cabang Fisiologi Tumbuhan ini menelaah tentang  proses fisiologi yang terjadi pada organ hasil setelah organ tersebut dipanen . reaksi reaksi yang  terjadi umumnya bersifat katabolik , yakni penguraian  senyawa senyawa bermolekul besar  seperti pati dan asam nukleat menjadi senyawa senyawa bermolekul kecil. Usaha Usaha untuk memanipulasi laju reaksi katabolik yang terjadi untuk tujuan  memperpanjang Kesegaran organ hasl merupakan manfaat utama dan menjadi  tujuan dari telaah fisiologi lepas panen.

EkoFisiologi. Ekofisiologi membahas pengaruh faktor faktor lingkungan terhadap berbagai proses  metabolisme tumbuhan , mencakup pengaruh positif  bagi tumbuhan dan kepentingan manusia.
Fisiologi  Benih. Proses perkecambahan benih melibatkan berbagai macam tahapan  , yakni imbibisi , reaktivasi enzim,  penguraian bahan simpanan , dan pertumbuhan radikel.
Fisiologi benih  merupakan  cabang fisiologi tumbuhan  yang ruang lingkup pertumbuhannya  terbatas pada proses proses  yang berlangsung pada tahap perkecambahan benih seperti  disebutkan diatas.

Sumber: dasar dasar Fisiologi Benih, Rajawali Press








                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar