Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa  oleh Rasulullah saw. Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat  menghawatirkan para pemimpin dan pembesar  Quraisy. Mereka takut bahwa  kedudukan mereka yang semula begitu dihormati dan berkuasa akan menjadi  tersaingi  dengan kekuatan Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada  Rasulullah berarti sama dengan tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau  kekuasaan kepada keluarga Muhammad, yaitu bani Abdul Muthalib. Diantara  reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah saw. Antara lain sebagai  berikut.
1. Kemarahan Kaum Quraisy
         Kaum Quraisy marah karena menganggap bahwa  ajaran yang disampaikan Nabi  Muhammad saw. Menghina tuhan-tuhan berhala  mereka.
2. Intimidasi terhadap Umat Islam
         Kaum Quraisy memaksa budak-budak mereka yang  telah masuk Islam untuk kembali kepada agama berhala. Apabila menolak  maka mereka disiksa hingga mereka menyerah atau sekarat.
3. Mempengaruhi Paman Rasulullah  (abu Thalib)
         Beberapa tokoh Quraisy menemui Abu Thalib dan  meminta agar Muhammad menghentikan kegiatannya dalam menyiarkan Islam.  Akan tetapiMuhammad saw. Menolak dan dengan tegas berkata kepada  pamannya,” Demi Allah, wahai paman sekiranya mereka letakkan matahari di  tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan  pekerjaan ini (menyeru kepada agama Allah) sehingga ia tersiar (di muka  bumi ini) atau aku akan binasa karenanya, tetapi aku tidak akan  menghentikan pekerjaan ini.
4. Penganiayaan dan Hijrah ke  Habsyah 
            Kaum Quraisy melancarkan gangguan dan  penghinaan kepada Rasulullah saw. Serta menyiksa hingga ke luar batas  kemanusiaan terhadap pengikut-pengikut Beliau. Akhirnya Muhammad saw.  Menganjurkan agar mereka hijrah ke Habsyah (Abesinia) yang masyarakatnya  banyak menganut Kristen. Raja Habsyah pada saat itu bernama Najasyi dan  dikenal sangat adil.       
Tidak ada komentar:
Posting Komentar