Masa Lampau tidak semuanya meninggalkan jejak jejak, padahal Jejak tersebut menjadi komponen penting dalam usaha menuliskan sejarah kehidupan manusia . Jejak Jejak kehidupan tersebut mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan untuk Penulisan sejarah . kisah Sejarah tersebut disampaikan dari generasi generasi dan dapat dipelihara .baik secara material, tulisan, maupun lisan.
Tidak semua sejarah dapat dijadikan sebagai bahan peneltian sejarah. Jejak sejarah adalah hasil peninggalan masa lampau yang menurut sejarawan memiliki atau mengandung informasi tentang tentang kejadian bersejarah sehingga dapat digunakan untuk menyusun penulisan sejarah .
Jejak Sejarah dapat berwujud benda atau berupa jejak tertulis . Jejak tertulis merupakan rekaman tertulis dalam tradisi masyarakat di berbagai daerah di indonesia dapat dapat dibagi menjadi Tiga hal.
1.Sumber Tertulis Sezaman dan Setempat
Pengertian Sumber Tertulis Sezaman adalah Suatu keterangan yang ditulis oleh orang yang berasal dari Waktu yang sama ( Sezaman ) dengan peristiwa itu terjadi atau ditulis Tidak Terlalu lama setelah Peristiwa itu Berlangsung. Selanjutnya, pengertian Sumber Sejarah setempat adalah Sumber tertulis yang Dibuat Oleh orang orang yang berada dilingkungan peristiwa itu terjadi . Jadi, sumber Tertulis yang Dibuat Oleh orang orang yang berada dilingkungan peristiwa itu terjadi. Jadi, Sumber Tertulis Sezaman dan Setempat adalah suatu bahan informasi sejarah yang dibuat sezaman dan oleh orang orang yang berada dilingkungan dimana peristiwa itu terjadi.
Contoh Sumber Tertulis Sezaman Dan Setempat adalah Prasasti. Prasasti merupakan peninggalan tertulis pada masa lampau yang dipahatkan Pada batu atau logam . Prasasti Merupakan Dokumen resmi Yang dikeluarkan oleh Raja maupun pejabat tinggi Kerajaan. Prasti sebagian berisi penetapan sebuah daerah menjadi perdikan atau anugerah raja kepada pejabat.
Prasasti yang Ditemukan di Indonesia , diantaranya menggunakan berbagai macam bahasa , diantaranya sebagai berikut.
1. Bahasa Sanskerta
Prasasti dengan menggunakan bahasa Sanskerta , umumnya digunakan oleh Kerajaan kerajaan di Indonesia yang tumbuh pada abad 4 sampai abad Ke 9. Misalnya , prasasti Yang Diperlihatkan pada tiang batu hasil peninggalan kerajaan kutai dan Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara
2. Bahasa Jawa Kuno
Prasasti dengan menggunakan bahasa Jawa Kuno dipakai pada abad Ke 9, Misalnya Prasasti Kedu dan Prasasti Mantyasih peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
3. bahasa Melayu Kuno
Prasasti Dengan Menggunakan Bahasa Melayu Kuno dijumpai didaerah Sumatera . Misalnya Prasasti Telaga Batu peninggalan Kerajaan Sriwijaya
4. Bahasa Bali Kuno
Prasasti dengan menggunakan bahasa Bali Kuno digunakan pada prasasti peninggalan Kerajaan kerajaan Di bali. Prasasti yang Menggunakan bahasa Bali Kuno misaknya Prasasti Julah dan Ugrasena.
Selain dalam Bentuk Prasasti, sumber tertulis sezaman dan setempat ini dapat digali dari hasil karya sastra , antara lain sebagai berikut.
a. Arjuna Wiwaha Karya Empu Kanwa. Kitab Ini mengenai perkawinan Raja Airlangga Dengan putri dari kerajaan Sriwijaya.
b. Negara Kertagama karya karya Empu Prapanca . Kitab Ini menjelaskan tentang Silsilah raja raja Majapahit.
Selain Kitab tersebut masih banyak karya sastra yang mumcul pada zaman pada masa Hindu Budha . Selanjutnya, pada masa islam juga lahir karya sastra terkenal , seperti Amir Hamzah dan Seribu satu Malam.
- Sumber Tertulis Sezaman Tidak Setempat
Pengertian Sumber Tertulis Sezaman Tidak Setempat adalah rekaman peristiwa sezaman tapi ditulis Oleh orang orang Bukan dari Penduduk Setempat. Sumber sejarah Seperti itu pada umumnya berupa laporan perjalanan. Mereka menulis hal itu karena ada hal yang menarik atau unik. Akan tetapi , ada juga penulisan itu karena perintah raja untuk menandai adanya hubungan antarkerajaan.
Penulisan Laporan Karena Perintah raja dapat ditemui Pada Berita dari Cina pada masa Dinasti Ming yang Menceritakan hubungan Cina dengan kerajaan Sriwijaya ( San- fo-tsi) . Pada masa Dinasti Tang Dapat Dijumpai Pemberitaan Kerajaan Melayu.
3. Sumber Tertulis Setempat Tidak Sezaman
Pengertian Sumber Tertulis Setempat Tidak Sezaman adalah rekaman tertulis Tradisi sejarah masyarakat Indonesia yang ditulis pada masa masa yang Telah berbeda , tetapi masih pada tempat yang sama. Penulisannya berdasarkan dari cerita dari mulut Ke Mulut , Contohnya adalah babad Tanah Jawi
Sumber : Wawasan Sejarah 1 Untuk Kelas X SMA/MA , Tiga SErangkai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar