Sejak agama Islam dan Kebudayaan  islam memasuki Indonesia terjadilah proses Islamisasi terhadap  masyarakatnya  .  Bersamaan dengan Proses Islmisasi, mulai terjadi  proses perubahan sosial budaya kea rah pembentukan budaya baru yang  bernapasakan islam  . Sebelum kedatangan agama dan kebudayaan islam,  budaya Indonesia bercorak Hindu dan Budha .  Dengan masuknya budaya  Islam Ke Indonesia  terjadilah  proses Integrasi  kebudayaan Hindu-  Budha dengan  kebudayaan  Islam.  Dalam proses  integrasi  tidak terjadi  ketegangan diantara ketiga unsure agama dan kebudayaan tersebut.  Hal  itu disebabkan  tokoh tokoh islam pada masa itu tidak bersikap memusuhi  agama Hindu Budha , bahkan menggunakan unsure unsure tersebut untuk  mempermudah  dakwah islam . Adapun peninggalan peninggalan sejarah yang  bercorak  Islam dalam  Kebudayaan  Indonesia antara lain sebagai berikut  .
1.            Masjid
Masjid adalah tempat umat islam  melakukan Shalat.  Masjid memliki  ukuran besar sehingga mampu banyak  orang dalam melakukan Shalat berjamaah . Selain Bangunan Masjid,  ada  juga bangunan langgar atau surau yang umumnya  digunakan  untuk salat  sehari hari dalam jumlah kecil . bentuk dan susunan masjid dan surau    sama  yaitu berbujur sangkar dengan  tambahan bangunan serambi  didepannya .  Masjid dan surau juga dilengkapi Mihrab atau tempat imam   memimpin Shalat. Sebelah kanan Mihrab terdapat mimbar  tempat Khatib  memberikan Khutbah. Masjid di Indonesia menghadap ke timur karena arah  kiblatnya adalah barat.
Masjid  masjid Kuno di  Indonesia  dilihat dari  sudut arsitekturnya mempunyai  ciri khusus , yaitu mempunyai atap bertingkat.  Gaya Masjid  yang  atapnya bertingkat   tersrbut  sebenarnya merupakan cirri khas bangunan   di Indonesia. Bangunan  bertingkat itu merupakan tiruan tradisi seni  bangunan candi .
Selain  Unsur budaya hindu Budha  yang masih dilanjutkan,   unsure daerah dan   unsure asing juga  ikut serta memberikan pengaruh  pada bentuk bangunan   masjid di Indonesia
a. Di  Minangkabau , unsure–unsur rumah gadang bertujuan  untuk menambah    keindahan atap Tumpeng.
b.  Masjid Kebon Jeruk di Jakarta di pengaruhi oleh  seni bangunan belanda
c. Pintu gerbang Masjid Sumenep  memperlihatkan Pengaruh Inggris
d.  Masjid Agung Palembang dipengaruhi seni bangunan  Tionghoa
2.Keraton
Keraton merupakan tempat tinggal raja   atau  sultan bersama keluarganya.  Keraton   Berfungsi selain sebagai   tempat bertemu Raja dan Rakyat , juga  untuk membahas suatu   Permasalahan dengan para pejabat kerajaan.
Sejak Zaman Madya di Indonesia banyak  berdiri  Keraton .   Di Indonesia pada awalnya  berdiri kerajaan Hindu-  Budha sehingga bangunan keraton bercorak Hindu Budha .  Dengan  Berdirinya kerajaan Islam D Indonesia,  tradisi membangun kraton  masih  tetap dilanjutkan Akibatnya , Keraton pada masa kerajaan Islam juga  terpengaruh oleh  seni Bangunan Hindu Budha.
3. Kaligrafi
Kaligrafi  adalah  seni tulisan Arab yang digunakan sebagai hiasan. Seni Kaligrafi  biasanya banyak terdapat pada dinding dinding masjid  terutama pada  bagian mihrab,  menara , dan juga pada nisan nisan kubur Bercorak Islam.
4. Seni sastra dan Pemikir  Sastra
Perkembangan Budaya Islam di Indonesia  juga berpengaruh terhadap karya sastra  sehingga muncul  karya karya  sastra yang bernapaskan Islam.   Seorang ahli tasawuf  dan ulama Islam  terkenal  yang aktif menyebarkan islam di pulau Sumatera,  Hamzah  Fansyuri banyak menulis buku sastra yang bernapaskanb islam . Buku buku  karya Hamzah Fansyuri banyak memuat ajaran tasawuf, yaitu ajaran  ketuhanan yang telah bercampur dengan hal hal mistis dan magis.
Dilihat dari corak dan isinya ,   kesusastraan yang berkembang sejak kedatangan  Islam di Indonesia  (   Zaman Madya )  dapat  di bedakan menjadi bebrapa jenis, antara lain  sebagai berikut
a.       Hikayat
Isi Hikayat Bermacam macam dan merupakan  cerita atau dongeng .   Keajaiban dan peristiwa peristiwa yang tidak  masuk akal, bahkan  menjadi bagian terpenting walaupun  sering  berpangkal pada seorang tokoh sejarah ataupun berkisar pada peristiwa  sejarah . Contohnya adalah Hikayat Bahtiar, Hikayat Si Miskin,  dan  Hikayat Hang Tuah.
b.      Babad
Babad ialah cerita sejarah yang lebih  berupa cerita daripada sejarahnya , walaupun
Yang menjadi tema cerita memang  peristiwa sejarah.  Misalnya Hikayat Raja Raja Pasai  , hikayat Salsilah  Perak,  Sejarah Melayu,   Babad Giyanti,  Babad Tanah Jawi , Hikayat  Hasanuddin , dan Sejarah Negeri Kedah.
c.        Suluk
Suluk adalah kitab  kitab yang menerangkan masalah tasawuf .  Sifatnya  Panteistis (   Manusia Bersatu dengan Tuhan ).  Masyarakat jawa mengenalnya sebagai  manungging kawula Gusti.  merupakan hasil kebudayaan tertua dari zaman  Madya.
6.      Seni Pertunjukkan
Peninggalan Sejarah yang bercorak islam  dalam bentuk seni pertunjukkan  adalah perayaan Garebek  ( perayaan  sekaten)  dan Garebek besar yang di lakukan di   Surakarta  ,  Yogyakarta, dan Cirebon
Sumber : Pengetahuan Sosial Sejarah 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar